Lingga (Media Center) – Dalam rangka menjaga dan mengendalikan laju inflasi daerah, provinsi dan kabupaten/kota, pemerintah baik provinsi maupun kabupaten/kota mengadakan rapat/pertemuan secara virtual melalui zoom meeting dalam acara Sosialisasi Kriteria Evaluasi Kinerja Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) pada Kamis, (04/03/2021) pagi.
Bertempat di ruang rapat Kabupaten Lingga, sejumlah pejabat yang merupakan bagian dari TPID Kabupaten Lingga tampak hadir mengikuti rapat virtual tersebut. Dilokasi berbeda, juga ikut hadir Sekretaris Daerah Kabupaten Lingga serta Asisten Ekonomi dan Pembangunan Setda Lingga menyimak pemaparan sosialisasi oleh nara sumber acara.
Acara Sosialisasi ini di pimpin dan di buka langsung oleh Deputi Kemenko Perekonomian Iskandar Simorangkir. Pada kesempatan itu, ia menjelaskan bahwa penting dilaksanakan pengendalian laju inflasi di setiap daerah untuk mempertahankan daya beli dan peningkatan taraf hidup masyarakat, sehingga dapat menekan angka kemiskinan. Untuk itulah Tim Pengendali Inflasi Nasional (TPIN) di atur dalam Keppres nomor 23 tahun 2017, sedangkan untuk di daerah, Tim Pengendali Inflasi Daerah diatur melalui keputusan Gubernur.
Beliau juga menjelaskan bahwa, pengendalian inflasi memegang peranan penting di dalam perekonomian. Karena dengan stabilnya inflasi, maka resiko terhadap perubahan harga bisa diperkirakan, sehingga para pengusaha bisa memprediksikan perencanaan dalam penetapan harga pokok penjualan, agar ada kepastian ke depan.
Selain itu, Iskandar Simorangkir juga menjelaskan mengenai penilaian/evaluasi kinerja TPID yang bertujuan untuk mengukur efektifitas koordinasi pengendalian inflasi daerah, dan akan memberikan apresiasi kepada TPID yang dapat mengendalikan inflasi dan stabilitas harga di daerah masing-masing.
Lebih lanjut ia menyampaikan, agar TPID memperhatikan aspek penilain yang disampaikan, dan perlu adanya program unggulan dari setiap daerah, sehingga mencerminkan 4K (Ketersediaan pasokan, Kelancaran Distribusi, Keterjangkauan Harga dan Komunikasi Efektif). Selain itu, juga perlu diperhatikan kriteria evaluasi kinerja TPID berprestasi Kabupaten/Kota, yakni Aspek Penilaian dan Penilai, Komponen Aspek Proses, Komponen Aspek Output serta Tatacara Penyampaian dan Tahapan Penilain.
Dengan mengikuti sosialisasi virtual tersebut, TPID Kabupaten Lingga berharap agar apa yang disampaikan dapat diterapkan, sehingga mampu menjadi salah satu TPID yang berprestasi; tentunya melalui kinerja dan koordinasi setiap OPD. Selain itu, diharapkan agar inflasi tentunya dapat stabil di Kabupaten Lingga. (DS/RS)