LINGGA, MC -Dalam lawatan kunjungan kerjanya ke Kabupaten Lingga, Kepala Kejaksaan Tinggi Kepri Syafwan AR, kunjungi tempat sejarah di Daik Lingga yakni Situs Istana Damnah, Replika Istana Damnah dan Museum Linggam Cahya, Senin (22/9).
Dia yang datang bersama staf Kejati Provinsi Kepri lainnya, disambut Bupati Lingga H Daria dengan beberapa staf jajaran pemerinthn Kabupaten Lingga.
Syafwan Ar beserta rombongan sempat meninjau Situs Istana Damnah yang terletak bersebelahan dengan replika Istana.Ia terkesan dengan puing bangunan istana yang sebagian masih terawat dengan baik, meskipun ade beberapa yang telah dipugar.
“Peninggalan sejarah ini sangat berharga, dan patut dijaga,” ujar Syafwan sekilas saat menyentuh tiang-tiang bekas Istana Damnah yang disemen tersebut.
Setelah meninjau istanan Damnah, Syafwan AR, beserta rombongan juga memgunjungi replika istana Damnah yang letaknya tidak jauh dari Situs Istana Damnah.
Di bangunan Replika Istana Damnah tersebut, Dia mendapatkan gambaran tentang sejarah Kerajaan Riau-Lingga yang disampaikan oleh Bupati bersama staf dari dinas Pariwisata Kabupaten Lingga.
Usai mengunjungi situs sejarah Istana Damnah, rombongan Kejati Kepri tersebut, juga berkunjung ke Museum Linggam Cahaya. Melihat benda-benda sejarah yang ada di Museum. Salah satunya mata uang lama yang ada pada zaman Soekarno. Kunjungan ke Museum tersebut, disambut hangat oleh staf pegawai Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Lingga.
“Dalam rangka kunjungan kerja. Melihat wilayah baru berkembang,” katanya. Syafwan AR, mengatakan sangat terkesan dengan tempat tempat peninggalan sejarah yang ada di Daik Lingga. Begitu juga dengan bekas-bekas Kerajaan Sultan Lingga Riau yang berjaya pada masanya.
Banyak harapan masyarakat Lingga dengan kedatangan Kejati Kepri ke Lingga supaya dapat menyelesaikan setiap persoalan-persoalan di Lingga, terutama dengan persoalan-persoalan yang bersentuhan langsung dengan hukum. (put/MC Kab Lingga)
