Lingga (Media Center) – Pelaksanaan STQ di Kecamatan Singkep Pesisir resmi dibuka. Acara yang rencananya digelar selama 3 hari hingga 7 Maret mendatang, mengangkat tema “Kita Jadikan Momentum Pengaktualisasian Isi Kandungan Al-Qur’an dalam Kehidupan Secara Kaffah”.
Tampak hadir di acara pembukaan STQ tersebut, Wakil Bupati Lingga, M.Nizar; Sekda Lingga, Juramadi Esram; Camat Singkep Pesisir dan para tokoh agama serta masyarakat kecamatan Singkep Pesisir.
Ir. Agustarman selaku Ketua Panitia Pelaksana dalam sambutannya menyampaikan harapannya, agar masyarakat bisa mengambil hikmah dan pelajaran yang terkandung dalam tema STQ ke-3 Kecamatan Singkep Pesisir tersebut.
Adapun tempat pelaksanaan kegiatan tersebut bertempat di Balai Sanggar Deni, Desa Persing Singkep Pesisir.
Dalam kesempatan yang sama, beliau juga menjelaskan bahwa, dalam pelaksanaan STQ ini ada beberapa cabang yang dipertandingkan, yakni Cabang Tilawah remaja, Cabang Tilawah anak-anak, serta cabang Tartil Al-Qur’an. Adapun peserta yang ikut bertanding dalam kegiatan ini berjumlah 27 orang, yang terdiri dari perwakilan beberapa desa di kecamatan Singkep Pesisir.
“Pelaksaan STQ ini adalah guna menjaring peserta terbaik yang akan menjadi perwakilan kecamatan Singkep Pesisir untuk ikut bertanding pada ajang MTQ tingkat Kabupaten Lingga, yang akan dilaksanakan pada tanggal 16 Maret nanti di Daik”, kata beliau menambahkan.
Masih ditempat yang sama, hadir pula Camat Singkep Pesisir, Jasmad yang turut menyampaikan sambutannya.
“Dalam Al-Qur’an, Surat yang pertama kali diturunkan Allah SWT adalah Surat Al-‘Alaq, yakni Iqro’ yang berarti ‘bacalah’. Artinya dengan tujuan, bacalah dan laksanakanlah dalam kehidupan nyata,” kata beliau.
Dia juga mengajak masyarakat untuk mengambil hikmah dari kandungan Al-Qur’an untuk memperoleh kedamaian dan keharmonisan dalam kehidupan.
Sementara itu, H. Jaya Atmajaria, S.Ag Kabag Kesra Lingga yang mewakili M.Nizar Ketua LPTQ sekaligus Wakil Bupati Lingga, juga menyampaikan sambutannya. Beliau mengajak masyarakat untuk mengambil arti dan makna yang terkandung dalam Al-Qur’an.
Beliau juga mengapresiasi masyarakat yang hadir dan menyimak isi dari kandungan Al-Qur’an yang diperlombakan. Dia menambahkan, antusiasme ini adalah bentuk rasa peduli masyarakat terhadap pelaksanaan STQ tersebut
“Dapatlah kiranya kita terapkan ke dalam kehidupan kita sehari -hari di masyarakat agar terciptanya generasi yang Qurani yang bisa membentengi diri dari perilaku yg merugikan diri maupun orang lain, ” kata beliau menambahkan.
Dia juga menjelaskan bahwa, nanti pada pelaksanaan MTQ tingkat kabupaten Lingga, akan ada 16 Cabang yang akan dipertandingkan di Daik. Hal tersebut merupakan adaptasi dari MTQ Tingkat Provinsi yang dimaksudkan agar Kabupaten Lingga lebih siap menuju kompetisi yang lebih tinggi di MTQ Provinsi Kepri.
Dia juga menyampaikan harapan dari Wakil Bupati Lingga kepada para seluruh peserta STQ bahwa, semoga dengan adanya kegiatan STQ ini akan muncul generasi-generasi baru yang berpotensi mengharumkan nama Kabupaten Lingga kedepannya.
Akhirnya, pelaksanaan kegiatan ini diawali dengan penyerahan piala bergilir STQ ke II tahun 2018 oleh desa Sedamai selaku juara umum kepada panitia pelaksana. (MC)
