Lingga (Media Center) – Sekda Lingga Juramadi Esram membuka rapat koordinasi percepatan anggaran pendapatan dan belanja daerah tahun anggaran 2020 di Aula Hotel Lingga Pesona. (16/03/2020)
Rakor yang dihadiri oleh seluruh OPD seKabupaten Lingga tersebut merupakan salah satu upaya pemerintah daerah untuk mempercepat proses pembangunan agar realisasi penyerapan anggaran daerah sesuai dengan apa yang telah direncanakan.
Hal tersebut sesuai dengan arahan Presiden Jokowi agar setiap daerah segera melaksanakan kegiatan yang bersumber dari Transfer ke Daerah dan Dana Desa (TKDD) termasuk Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik sesuai dengan rencana kegiatan yang telah disetujui. Ini merupakan salah satu upaya pemerintah untuk menahan perlambatan ekonomi di tengah kekhawatiran terhadap virus corona (Covid-19).
Untuk itu, Sekda Lingga menginstruksikan kepada setiap OPD, terutama bagi Dinas-Dinas yang menyangkut hajat hidup orang banyak untuk segera memulai tahapan pembangunan. Tentunya dengan memprioritaskan kepada pembangunan yang sangat mendesak untuk dilaksanakan.
Meskipun ada kekhawatiran terjadinya penurunan APBD setiap daerah di Indonesia, namun Sekda Lingga berharap, Kabupaten Lingga tidak terdampak oleh wabah corona tersebut.
Lebih jauh, beliau menghimbau agar para dinas-dinas dan badan yang akan melakukan perjalanan keluar daerah agar mempertimbangkan dengan matang, mengingat situasi Indonesia saat ini.
“Jika tidak begitu penting, sebaiknya dibatalkan saja keberangkatannya. Kalau perlu kita komunikasi via telepon saja, semisal konsultasi-konsultasi dan semacamnya,” kata Sekda Lingga.
“Kalau untuk kondisi seperti sekarang, kalau orang tak mau bersalaman, harap jangan tersinggung,” katanya menambahkan. Hal tersebut adalah untuk mengantisipasi berpindahnya virus dari seseorang ke orang lain, terlebih lagi bagi orang-orang yang baru saja pulang dari luar daerah.
Menutup sambutannya, Sekda Lingga berharap dengan adanya rapat koordinasi ini realisasi keuangan dan Fisik Kabupaten Lingga bisa mencapai target dan bisa lebih baik pada tahun ini.
Sebagai informasi, Kabupaten Lingga telah berhasil melaksanakan realisasi keuangan sebesar 92,94 persen yang merupakan serapan belanja tidak langsung (43,76 %) dan serapan belanja langsung (56,24%). Sedangkan realisasi fisik mencapai 94,41 persen yang menempatkan Kabupaten Lingga di peringkat pertama pada tahun 2019 yang lalu. (RS)