Lingga, MC – Rampai Seni Budaya Melayu (RSBM) Tahun 2014 direncanakan Berlangsung tanggal 21 November mendatang di Halaman Kantor Bupati Lingga. Saat ini, persiapan Panitia penyelenggara festival budaya melayu tahunan di Kabupaten Lingga tersebut sudah memasuki 80 persen. Seperti yang diungkapkan oleh Sayed Fitri, Kabid Sejarah dan Permuseuman Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Lingga di kantornya, Rabu (12/11).
Sayed Fitri mengatakan, RSBM tahun ini akan diselenggarakan selama tiga hari, mulai tanggal 21 sampai 23 November 2014.
“Rencananya RSBM kali ini akan berlangsung selama tiga hari, dari 21 sampai 23 November. Persiapan panitia sudah 80 persen, untuk pastinya kita tunggu hasil rapat panitia,” katanya.
Kabid Sejarah dan Permuseuman Disbudpar Lingga tersebut menggambarkan, isi kegiatan RSBM selama tiga hari pelaksanaan. “Kita mulai dengan acara pembukaan (21/11) yang langsung diisi dengan lomba lagu melayu putra-putri. Kemudian dihari kedua (22/11), kita akan menggelar lomba tari tradisi dan kreasi, kita rencanakan berlangsung pada malam hari.
Selanjutnya, pada hari ketiga pelaksanaan (23/11), kita gelar lomba hantaran pengantin adat melayu di siang sampai sorenya. Malamnya, kita akan menggelar acara penutupan,” ungkap Sayed Fitri.
Dia mengatakan, lomba tersebut akan diikuti 9 kecamatan se-Kabupaten Lingga. Dua sanggar seni akan mewakili tiap-tiap kecamatan untuk menampilkan tari tradisi dan kreasi serta prosesi hantaran pengantin khas adat melayu di Lingga.
Jika dilihat dari pelaksanaan RSBM di tahun sebelumnya, dia mengatakan, untuk tahun ini sedikit berbeda. tahun lalu ada enam sampai tujuh kegiatan lomba, sedangkan tahun ini pihaknya hanya membuat empat kegiatan lomba saja. Hal ini mengingat keterbatasan waktu dan anggaran yang ada.
“Ditahun sebelumnya ada kegiatan Joget dangkong, silat pengantin dan sebagainya, Sedangkan di tahun ini ditiadakan. Jadi kita hanya menggelar 4 kegiatan saja. Ini mengingat sesuatu dan lain hal, salah satunya waktu pelaksanaan yang singkat,” katanya.
Dia menambahkan, untuk peserta lomba, masih sama seperti tahun sebelumnya. Kecuali untuk peserta Lomba lagu melayu akan dibatasi jumlahnya.
Sayed Fitri berharap, pelaksanaan RSBM tahun ini sukses dan berjalan sesuai rencana, seperti penyelenggaraan RSBM di tahun-tahun sebelumnya. Bahkan, dia menginginkan penyelenggaraan RSBM di tahun ini bisa lebih baik lagi, meskipun dengan keterbatasan yang ada. “Kita sebagai panitia penyelenggara, akan berusaha memaksimalkan segala potensi dan biaya yang ada, agar pelaksanaan di tahun ini bisa lebih baik dari tahun sebelumnya,”ungkapnya. (MC Kab. Lingga)
