Lingga (Media Center) – Bupati Lingga menghadiri Rapat Koordinasi Monitoring dan Evaluasi MCP dan Penertiban Aset serta Peningkatan Pajak Daerah dan Vaksinasi di Kabupaten Lingga bersama Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Selasa (10/08/2021) pagi di ruang rapat Sekretariat Daerah Kabupaten Lingga.
Adapun kegiatan rapat tersebut adalah sebagai tindak lanjut dari surat KPK nomor B/4280/KSP.00/70-72/07/2021 perihal monitoring dan evaluasi pencegahan korupsi pemerintah daerah.
Kegiatan yang dilakukan secara virtual tersebut dihadiri Ketua Satgas Koordinasi Supervisi dan Pencegahan (Korsupgah) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Wilayah I, Maruli Tua Manurung. Turut juga dihadiri Sekretaris Daerah Kabupaten Lingga, Syamsudi S.Pd, beberapa Kepala Dinas dari sejumlah OPD, Tim Satgas Covid-19 serta perwakilan dari Kantor Pertanahan Kabupaten Lingga (ATR-BPN).
Bupati Lingga dalam kesempatan itu menyampaikan terimakasih kepada tim Satgas Korsupgah (Koordinasi dan Supervisi Pencegahan Korupsi) KPK yang terus memberikan dorongan dan motivasi kepada pemerintah Kabupaten Lingga, untuk berbenah terutama terkait database Monitoring Center of Prevention (MCP).
“Kami terus berkoordinasi dengan tim satgas, kami diberikan masukan dan arahan. Alhamdulillah ini sudah mencapai 31 persen sekian,” kata Nizar.
Bupati Lingga juga menginformaskkan bahwa semua kegiatan berjalan dengan baik secara paralel; karena menurutnya, saat ini Pemerintah daerah sedang fokus dalam menyukseskan program vaksinasi, seiring dengan berjalannya kegiatan teknis pemerintah daerah lainnya.
“Terkait vaksinasi, kami tengah berjibaku. Kita harus menyukseskan program vaksin sesuai instruksi bapak Presiden,” ujarnya.
Bupati Lingga menyampaikan bahwa ia sangat mendukung kegiatan ini, karena menurutnya selain penerapan pengetahuan tentang tata kelola pemerintahan yang bersih, dan jauh dari tindak pidana korupsi, kegiatan ini juga adalah sebagai bentuk komitmen pimpinan daerah untuk mendukung percepatan dari kegiatan ini, dan ia berharap Kabupaten Lingga bisa mendapatkan hasil yang terbaik dari kegiatan tersebut, khusus di tingkat Provinsi Kepulauan Riau.
“Terimakasih atas masukan dan saran yang telah disampaikan tim KPK dalam pemaparan ini. Saya meyakini bahwa dengan melakukan kordinasi-koordinasi walaupun tidak bertemu secara langsung, namun kami yakin dan percaya dari target nilai yang diharapkan mencapai hingga 80 persen, juga bisa diwujudkan di Kabupaten Lingga,” pungkasnya optimis. (RS/ARP)
