Lingga, MC – Bagi anda yang suka menikmati wisata bahari ke sebuah pulau dengan air laut yang jernih, dihiasi bebatuan karang yang indah dan penduduk sekitar yang ramah, mungkin salah satu pilihannya adalah Pulau Mengkuang yang terletak di Desa Tanjung Kelit Kecamatan Senayang Kabupaten Lingga.
Pulau kecil yang dihuni lebih kurang 22 kepala keluarga tersebut, menyajikan keindahan alam bahari yang cukup exotis. Air lautnya yang jernih dihiasi berbagai jenis terumbu karang. Hal ini tentunya jadi kegemaran para pecinta snorkling.
Salain itu, Wisatawan yang berkunjung juga akan dimanjakan dengan view yang indah terhampar alami disekeliling pulau.Suasana yang tenang serta penduduk sekitar yang cukup ramah menjadi daya tarik lainnya yang ada dipulau tersebut.
Seperti yang dikatakan Sucipto, ketua rombongan komunitas pecinta alam Lingga (KePAL) yang melakukan tur ke pulau nan exotis tersebut. Dia mengaku cukup senang dapat menikmati keindahan pulau yang masih dalam gugusan kepulauan Senayang.
“Saya dan teman-teman KePAL merasa sangat senang bisa sampai ke pulau exotis ini. Pulau yang luar biasa, keindahannya masih sangat alami. penduduknya juga ramah,”ungkap Cipto yang bersama rombongan KePAL mendatangi pulau tersebut, Minggu(26/9).
Cipto mengatakan, untuk sampai ke pulau Mengkuang, mereka melalui jalur laut dari pelabuhan sungai tenam Lingga. Perjalanan tersebut memakan waktu kurang lebih 15 menit dengan menggunakan motor boat (pompong).
“Untuk kapal regular dari sungai tenam ke pulau Mengkuang memang belum ada. Jadi kami harus mencartar pompong,” katanya.
Terkait fasilitas yang tersedia di pulau tersebut, Cipto mengatakan, sementara ini hanya tersedia listrik saja. Untuk sumber air agak sulit.
Hal serupa diungkapkan Bujang, ketua RT 8 pulau mengkuang Dusun Secawar Desa Tanjung Kelit. Dia mengatakan, pemerintah Kabupaten Lingga lewat program pembinaan dan pengembangan bidang ketanaga listrikan, telah membangun genertor listrik di pulau tersebut pada tahun 2013 lalu.
“Listrik di pulau kami sudah tersedia. Ini merupakan bantuan pemerintah kabupaten Lingga tahun lalu,”katanya.
Sedangkan fasilitas air, dikatakan Bujang, belum ada. Sementara ini warga mengkuang mengambil air bersih di seberang pulau yang waktu tempuhnya diperkirakan 10 menit dengan menggunakan pompong.
Dia berharap, ada bantuan dari pemerintah untuk memfasilitasi air bersih di pulau Mengkuang tersebut, agar masyarakat mengkuang tidak kesulitan memperoleh air bersih. (MC Kab. Lingga).
