Lingga, MC – Program bantuan rehabilitasi rumah tidak layak huni (RTLH) untuk wilayah Kabupaten Lingga tahun 2015, sudah berjalan sampai kepada tahap pengumpulan proposal dari kelompok penerima ke masing-masing Desa.
“Bantuan RTLH untuk Kabupaten Lingga telah berjalan dan saat ini dalam tahap mengumpulkan proposal dari tiap kelompok penerima ke masing-masing desa. Informasi yang kami terima, sudah ada desa yang menyiapkan proposalnya. Untuk selanjutnya, proposal tersebut disampaikan ke Dinas Sosial, lalu di proses ke DPPKAD,” kata Said Ibrahim, Sekretaris Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Lingga, Rabu.
Dia mengatakan, sebanyak 1.419 unit rumah akan di salurkan ke enam kecamatan, yang terdiri dari 52 desa dan 2 kelurahan. Jumlah itu dari hasil sharing APBD Kabupaten dan Provinsi Kepri.
Jumlah keseluruhan dana yang dikucurkan pemerintah terhadap bantuan RTLH tahun 2015 sebesar Rp25,5 miliar yang berasal dari APBD Kabupaten Lingga sebanyak Rp8,5 Miliar, dengan estimasi pembangunan 473 buah rumah. Sementara dari APBD Provinsi, sebanyak Rp17 Miliar, dengan jumlah 946 buah rumah.
“Artinya, satu banding dua. Jadi, kalau pemkab bangun satu rumah maka pihak Provinsi bangun dua rumah,” katanya.
Ditambahkan Said, untuk total keseluruhan bantuan RTLH yang diterima masyarakat dalam kurun waktu lima tahun terhitung sejak 2011 sampai 2015, sebanyak 4,821 buah. Sedangkan yang berhasil terealisasi, berjumlah 3.400 buah.
Sementara itu, data sebaran RTLH yakni dari enam kecamatan di Kabupaten Lingga, yang memperoleh bantuan RTLH tahun 2015 adalah kecamatan Senayang sebanyak 575 buah, kecamatan Lingga sebanyak 128 buah, kecamatan Lingga Timur sebanyak 86 buah, kecamatan Lingga Utara sebanyak 332 buah, kecamatan Selayar sebanyak 105 buah dan kecamatan Singkep Barat sebanyak 193 buah. (Antara/MC Lingga)
