Potensi Wisata Maritim Pulau Benan Dikenali Dunia

Diposting pada

Foto: Salah satu view keindahan pantai Pulau wisata Benan, Kabupaten Lingga. Net

LINGGA, MC – Objek wisata bahari desa Wisata pulau Benan, kecamatan Senayang kabupaten Lingga semakin di lirik wisatawan dunia. Hal ini terbukti dari kunjungan 20 kapal pesiar yang labuh jangkar di laut Benan baru-baru ini.

Kegiatan yang diberi nama “Cruise To Benan Island”, ini  sedikitnya di ikuti oleh 200 orang peserta dari berbagai negara. Mulai dari negara tetangga Singapura, Malaysia, Jepang hingga Amerika, Eropa dan Australia. Kegiatan berlangsung selama dua hari tiga malam, mulai dari tanggal 8 sampai dengan 10 Agustus 2015.

Wisata bahari, dengan keindahan pantai putih, laut biru yang bersih mempesona tak di sia-siakan para wisatawan. Mulai dari berkeliling melihat pemukiman warga pesisir, snorkling, diving hingga ikut membaur dalam kesenian tradisional masyarakat yakni Joget Dangkong yang di siapkan oleh pengelola desa wisata desa Benan.

“Kita sangat senang ada kunjungan seperti ini. Wisatawan puas. Tahun depan, mereka akan kembali lagi kesini (Benan – red),” ungkap Salim, Plt Kades desa wisata Pulau Benan, Jumat (14/8).

Dikatakan Salim lagi, kunjungan pertama kegiatan Cruise To Pulau Benan akan di adakan kembali pada tahun mendatang. Dari obrolannya dengan sejumlah pengusaha pariwisata seperti Kris dan Mr Prakas owner Nongsa Point, Francisly dari Rafles Marina Singapura dan Dato Alex dari Malaysia, sejumlah titik wilayah pulau Benan dan pulau-pulau sekitar akan menjadi labuhan kapal pesiar-pesiar tersebut. 

Ia menambahkan lagi, sebelumnya kegiatan yang di selenggarakan oleh Nongsa Point ini telah sering mendatangi perairan Lingga. Sejak lima tahun terakhir, kegiatan serupa juga berlangsung di desa Batu Belubang. Namun untuk tahun ini, giliran Pulau Benan yang menjadi tujuan wisatawan.

“Saya ucapkan ribuan terimakasih atas nama masyarakat Benan. Adanya kunjungan ini, membuat desa wisata kami akan lebih di kenal,” tuturnya.

Sementara itu, ditambahakan Salim lagi, untuk peningkatan fasilitas dan pembangunan wisata desa Benan, jalan lingkar harus dapat segera terealisasi. Sampai saat ini di katakannya, jalan desa yang ada, masih terputus di tengah hutan. Ia mengatakan, desa dengan panjang 4 Kilometer ini memerlukan jalan lingkar agar wisatawan dapat menikmati dan mudah mengunjungi lokasi-lokasi wisata.

“Kita sangat perlu jalan lingkar. Jadi wisatawan bisa bersepeda keliling pulau Benan. Ini fasilitas pendukung wisata kita,” tutupnya. (Bre/MC Lingga)

Tinggalkan Balasan