Lingga (Media Center) – Penanaman padi dan jagung secara serentak di tujuh lokasi penanaman di Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau yang direncanakan pada 15 Februari 2018, akan ditunda.
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Lingga, Rusli melalui Kepala Bidang (Kabid) Pertanian, Joko, mengatakan bahwa, sepengetahuannya, penanaman serentak itu akan dilaksanakan pada Sabtu (17/2/2018) mendatang.
“Menurut informasi yang disampaikan Pak Kadis, kemungkinan tanggal 17 Februari, karena kemarin informasinya Pak Mentan sama Pak Moeldoko mau datang. Makanya tanggal 17 nanti kita lakukan penanaman,” kata dia, Rabu (14/2/2018).
Dia mengungkapkan, penanaman tersebut akan dilakukan diatas lahan seluas 1800 Ha. Untuk penanaman padi, nantinya akan dilakukan seluas 634 Ha. Sedangkan sisanya untuk penanaman jagung.
“Untuk serentak itu kita hanya mengambil tanggalnya saja. Tapi sawahnya tetap kita kerjakan terus. Ini secara simbolis saja dulu. Kalau hari ini dapat setengah hektar, besok terus berlanjut,” ujar dia.
Untuk kendala pada penanaman serentak ini, Joko mengaku dipengaruhi oleh faktor cuaca, yakni musim kering.
“Kalau kendala memang di sini, hanya musim saja, karena kita baru tau kalau musim kering ini, irigasi belum sempurna. Pompa air kita ada, tapi pompa air ini belum maksimal. Kalau irigasi belum ada, berarti ini belum maksimal juga,” katanya.
Diketahui, penanaman serentak itu nantinya juga akan disejalankan dengan penandatanganan MoU antara Pemkab Lingga dengan Bank Indonesia Cabang Batam tentang kerjasama pengembangan kawasan pertanian terpadu.
