Pemkab Lingga Temui Universitas Jambi Bahas Pendirian Politeknik Pertanian

Diposting pada

Lingga (Media Center) – Saat ini kita berada pada zaman Revolusi Industri 4.0; yang pada era ini, teknologi informasi telah menjadi basis dalam kehidupan manusia. Segala hal menjadi tanpa batas (borderless) dengan penggunaan daya komputasi dan data yang tidak terbatas (unlimited), karena dipengaruhi oleh perkembangan internet dan teknologi digital yang masif sebagai konektivitas manusia dan mesin, yakni zaman yang diwarnai oleh kecerdasan buatan (artificial intelligence) yang merubah peradaban manusia. Perubahan yang terjadi dalam kecepatan ekponensial yang akan mengakibatkan dampak terhadap ekonomi, industri, pemerintahan, politik dan lain sebagainya.

Dalam rangka mengimbangi perkembangan kemajuan dunia industri dan persaingan global menyongsong Revolusi Industri 4.0, Pemkab Lingga berkomitmen mendirikan politeknik untuk mempersiapkan anak daerah menjadi sumber daya manusia yang memiliki keunggulan bersaing (competitive advantage) yakni SDM yang adaftif, fleksible, kreatif, dan berkemampuan high order thinking.

Untuk merealisasikan impian besar ini, Bupati Lingga, Alias Wello; memerintahkan langsung kepada tim C / Bidang Akademik yang terdiri dari Kadis Pendidikan, Kadis Pertanian, Kadis Perikanan, dan Kabag Kominfo Humas Kabupaten Lingga ke Universitas Jambi.

Adapun tujuan kedatangan ini adalah dalam rangka koordinasi sekaligus melakukan penjajakan kerjasama antara Pemkab Lingga dengan Universitas Jambi terkait pendirian Pendidikan Tinggi dan Teknik Lanjutan (Politeknik) Pendidikan Vokasi Berbasis Pertanian (917 – 2019).

Sebagai informasi, Universitas Jambi adalah perguruan tinggi negeri yang berdiri pada tanggal 23 Maret 1963, saat ini telah memiliki 14 Fakultas yang diantaranya adalah Fakultas Kehutanan, Fakultas Teknologi Pertanian, Fakultas Peternakan dan Fakultas Pertanian, yang terdiri dari 89 program studi dan jurusan; dengan jumlah mahasiswa lebih kurang tiga puluh enam ribu (36.000) orang. Universitas Jambi ini juga dikenal dengan sebutan “Kampus Pinang Masak”.

Adapun pertemuan utusan dari Pemkab Lingga dengan pihak kampus ini digelar di ruang VIP Rektorat Unja yang dalam hal ini, rombongan diterima langsung oleh Rektor Universitas Jambi Prof. H.Johni Najwan, S.H, M.H, Ph.D; yang didampingi oleh Wakil Rektor I Unja, Dekan Fakultas Pertanian, Dekan Fakultas Peternakan, beserta Ketua juga Sekretaris Prodi masing-masing jurusan.

Dalam pertemuan yang cukup hangat tersebut, Kadis Pendidikan Drs. Junaidi Adjam selaku koordinator Bidang Akademik menyampaikan ucapan terimakasih kepada Civitas Akademika Universitas Jambi yang telah memfasilitasi delegasi Pemkab Lingga untuk berkoordinasi dan mendapatkan pencerahan, menerima saran dan masukan mengenai perspektif berdirinya sebuah perguruan tinggi.

Pertemuan ini lebih banyak membahas secara substantif dan teknis, sehingga dialog tanya jawab mengalir secara terbuka, ditambah lagi dengan turut berperan akftifnya semua orang yang hadir pada ruangan tersebut membuat pembicaraan terasa lebih berbobot dan sangat bermanfaat.

Rektor Universitas Jambi, Prof. Johni sangat wellcome atas kedatangan delegasi Pemkab Lingga ini. Beliau mengharapkan agar Pemkab Lingga melakukan perencanaan yang matang, yakni dengan melakukan kajian akademis; mulai dari SDM tenaga pengajar atau Dosen, sarana dan prasarana, finansial, kurikulum dan yang paling penting adalah cash flow untuk kelangsungan perguruan tinggi, serta jumlah calon mahasiswa agar bisa tetap survive kedepannya. Beliau pun berharap, semoga rencana pendirian politeknik ini bisa terealisasi tanpa ada hambatan, untuk itu diperlukan dukungan dari berbagai pihak untuk mewujudkan hal tersebut.

Selanjutnya, pendirian politeknik ini haruslah mengacu kepada Keputusan Menteri Pendidikan Nasional No. 234/V/2000 tentang Pedoman Pendirian Perguruan Tinggi dan Permenristek Dikti No.44 tahun 2015 serta harus melengkapi dokumen lainnya seperti Akta Notaris Badan Penyelenggara, pengesahan oleh Depkumham, serta Rekom dari LLDIKTI (Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi) wilayah Sepuluh (X) yang berada di Sumatera Barat.

Untuk diketahui, politeknik itu sendiri adalah perguruan tinggi yang menyelenggarakan pendidikan Vokasi, yakni pendidikan tinggi yang menunjang pada penguasaan keahlian terapan tertentu dengan berbagai program studi yang tujuannya untuk menyiapkan peserta didiknya (mahasiswa) untuk menjadi anggota masyarakat yang punya kemampuan profesional agar mampu menerapkan, mengembangkan dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Dengan hadirnya politeknik ini, diharapkan para lulusannya akan memiliki skill  untuk mengisi kebutuhan tenaga kerja produktif di bidang pertanian, perkebunan, peternakan dan perikanan yang telah dirintis oleh Bupati Lingga. Apatah lagi sub-sub bidang ini lebih besar-besaran mendapat perhatian pemerintah pusat dan saat ini menjadi skala prioritas Pemkab Lingga dalam rangka menggarap lahan-lahan kosong, menciptakan lapangan pekerjaan sekaligus menaikkan taraf ekonomi masyarakat dengan pola ekonomi kerakyatan.

Pihak Universitas Jambi siap untuk membantu Pemkab Lingga jika memerlukan narasumber untuk sosialisasi dan pelatihan di bidang pertanian, peternakan dan perikanan; bahkan mereka akan memberikan fasilitas kelas khusus sebanyak 40 mahasiswa untuk bidan perikanan dan menyarankan agar kedepannya lebih fokus kepada teknologi hasil perikanan. (MC)

Tinggalkan Balasan