Lingga (Media Center) – Pemerintah Kabupaten Lingga, mengirimkan 16 putra dan putri Negeri Bunda Tanah Melayu ke Sekolah Tinggi Penyuluh Pertanian (STPP) Malang untuk mengikuti proses magang selama 6 bulan kedepan terhitung mulai November 2018 – April 2019.
Dilansiri dari Batamnews.co.id, Wakil Bupati Lingga Muhammad Nizar mengatakan, selama 6 bulan di Malang, pelajar tersebut akan diberikan ilmu pertanian dan peternakan dengan harapan dapat menjadi tenaga penyuluh untuk Kabupaten Lingga.
“Investasi SDM pertanian dan peternakan ini sudah dilakukan Pemda Lingga sejak tahun 2017 lalu. Seperti kerjasama Lingga dengan IPB sebanyak 103 orang program S1 yang dibiayai oleh APBD Lingga,” kata dia dilansir dari Batamnews.co.id, usai penyerahan mahasiswa Lingga ke STPP Malang, Kamis (1/11/2018).
M. Nizar juga menjelaskan, tidak hanya dibiayai APBD, tapi untuk yang dibiayai APBN ada dua orang dari Lingga di STPP Malang, selanjutnya 27 orang di STPP Jogja dan Magelang serta pertengahan tahun 2018 ini ada 11 orang lagi yang dikirimkan untuk belajar ke STPP Malang yang dibiayai dari uang negara itu.
Lanjutnya, program magang terhadap 16 orang putra dan putri Lingga diharapkan menjadi pintu masuk agar pada tahun depan bisa menjadi prioritas untuk mereka dibiayai APBN sebagai mahasiswa baru APBN 2019.
“Anak-anak Lingga terlihat bersemangat. Semoga tidak mengecewakan selama menjalani proses magang,” katanya.
Dalam peninjauannya di STPP Malang tersebut, Nizar mengaku, baik untuk tempat tinggal, makanan serta fasilitas lainnya termasuk pakaian untuk peserta magang tersebut, mereka akan mendapatkan hak yang sama, tidak ada perbedaan.
“SDM yang diharapkan nanti tentunya dapat memberikan peran bagi kemajuan pertanian dan peternakan di Lingga. Saya juga berharap anak-anak Lingga bisa mendapatkan ilmu yang sama dengan seniornya maupun mahasiswa STPP umumnya,” harap Wakil Bupati Lingga ini.
“Semoga mereka berhasil dan membawa nama baik Pemda Lingga serta orang tuanya,” tutupnya dia. (SMI/MC)
