Pemkab Lingga Dorong Optimalisasi Pelayanan Kesehatan di Kabupaten Lingga

Diposting pada

Lingga (Media Center) – Demi peningkatan mutu pelayanan kesehatan masyarakat, Pemkab Lingga bersama Dinas Kesehatan Kabupaten Lingga melakukan pertemuan guna membahas  rencana optimalisasi mutu pelayanan di Rumah Sakit Umum Daerah Encik Mariyam Kabupaten Lingga.

Rapat terbatas yang dilaksanakan di ruang VIP kantor Bupati Lingga ini, dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Lingga, M.Nizar. (11/06/2019)

Tampak hadir pada pertemuan tersebut, Ibu Wakil Bupati Lingga, Kabid dan Kasi dari Dinkes Lingga beserta staf, juga beberapa perwakilan dari RSUD Encik Mariyam Kabupaten Lingga.

Saat ditanyai Wakil Bupati Lingga mengenai kesiapan pihak RSUD Encik Mariyam menghadapi kedatangan tim akreditasi rumah sakit dalam waktu dekat, Kasubbag TU RSUD Encik Mariyam, Budi Setiawan menyatakan bahwa mereka optimis bisa mencapai akreditasi tersebut.

“Walaupun persiapannya hanya enam bulan, namun kami tidak muluk-muluk dan tetap optimis bisa meraih akreditasi tersebut” ujarnya.

Pihaknya juga menjelaskan bahwa persiapan tersebut mulai dilaksanakan pada bulan Februari yang pada awalnya dengan cara mencari bimbingan sendiri. Barulah pada akhir Maret mereka memperoleh bimbingan dari Rumah Sakit Adam Malik, Medan. Bimbingan yang berlangsung dari tanggal 11 Maret hingga 3 April tersebut adalah untuk membantu ragam persiapan menjelang akreditasi tersebut.

Menurut Yulianda, selaku Kasi Pelayanan Medik RSUD Encik Mariyam, pihaknya sudah mempersiapankan secara maksimal pada bulan April, baik itu berupa regulasi, maupun administrasi.

Ia optimis, dari 15 variabel yang menjadi tolak ukur pencapaian akreditasi, ada 4 variabel yang sudah mencapai persiapan sebesar 80 % keatas.

Kepala Dinas Kesehatan yang turut hadir pada pertemuan tersebut juga menyampaikan beberapa hal, terkait akreditasi tersebut. Beliau menyampaikan bahwa ada beberapa poin yang harus diutamakan dalam persiapan proses akreditasi, termasuk didalamnya keaktifan PPI yang berpotensi mendongkrak penilaian dalam proses akreditasi nantinya.

Selanjutnya, pada kesempatan itu, Wakil Bupati Lingga dalam catatannya menginventarisir berbagai pengaduan masyarakat yang menyoroti pelayanan RSUD.

“Saat ini, dalam kacamata saya, kita sering membenarkan yang biasa. Namun kedepan harus diubah menjadi membiasakan yang benar. Dalam artian, untuk bidang pelayanan haruslah sesuai dengan yang seharusnya, bukan membenarkan kekeliruan yang berjalan,” ujar Nizar.

Beliau berharap, proses perbaikan mutu pelayanan tidak hanya difokuskan pada pencapaian akreditasi saja, namun harus tetap berkelanjutan dan tetap melakukan perbaikan kedepannya.

Rencananya, tim akreditasi akan datang melaksanakan penilaian selama tiga hari, yang dimulai pada tanggal 20 pada bulan ini. Namun terlebih dahulu akan dilaksanakan malam temu tamah pada malam tanggal 19 Juni 2019.

Wakil Bupati Lingga juga sempat mengingatkan kepada pihak RSUD Encik Mariyam untuk mempersiapkan segala sesuatunya, baik itu berupa persiapan administrasi, maupun berbagai  pelayanan rutin lainnya. Hal tersebut beliau infokan, karena dalam waktu dekat akan ada pemeriksaan dari Ombudsman yang menitik beratkan kepada pelayanan masyarakat.

Wakil Bupati Lingga secara pribadi, sangat mendukung penuh peningkatan mutu pelayanan kesehatan kepada masyarakat pasca akreditasi nantinya. Untuk mewujudkan dukungannya tersebut, beliau berencana akan melaksanakan pelatihan dan penyegaran kembali kepada para perawat dan bidan sarta dokter untuk peningkatan mutu pelayanan kedepannya. Ia menyebutkan, bahwa pelatihan teresebut akan diakomodir dalam APBD-P pada tahun ini.

Beliau mengaku optimis atas tercapainya akreditasi tersebut, mengingat sudah ada beberapa puskesmas yang sudah terakreditasi baik, bahkan sampai ada yang akreditasi utama di Kabupaten Lingga.

Diakhir acara, beliau menyampaikan sedikit angin segar kepada semua pihak yang terlibat dalam peningkatan pelayanan terhadap masyarakat. “Kita akan berikan reward berupa piagam atau sertifikat  atau insentif, bahkan bisa berupa kenaikan jabatan bagi yang berkomitmen meningkatkan mutu pelayanan kesehatan tersebut,” tandasnya. (MC)

 

Tinggalkan Balasan