Landasan pacu Pesawat terbang di bandara. Foto- NET
Lingga, MC – Pemkab Lingga menghibahkan dana Rp 1 miliar untuk perpanjangan landasan Bandara Dabo. Dana hibah tersebut akan digunakan pihak pengelolan Bandar Udara Dabo untuk peningkatan landasan pacu bandara serta relokasi pekuburan tua di sekitar lokasi bandara.
Dodi Dharma Cahyadi, Kepala Bandara Dabo menjelaskan, saat ini panjang landasan Bandara Dabo baru 1.300 meter. Untuk kebutuhan penerbangan komersil dengan pesawat jenis ATR 72 500, dibutuhkan landasan dengan panjang sekitar 1.400 meter.
Dodi mengatakan, pihaknya telah berupaya mengusulkan perpanjangan landasan pacu bandara Dabo kepada Kementrian Perhubungan. Namun selama ini, permintaan perpanjangan landasan pacu bandara tersebut terbentur dengan adanya makam tua di sekitar bandara.
Dengan adanya dana hibah dari Pemkab Lingga sebesar Rp 1 Milyar tersebut, Dia mengatakan, pihaknya akan menggunakannya untuk melakukan relokasi perkuburan tua.
Dengan Upaya ini, Dodi berharap, relokasi pemakaman dapat segera direalisasikan agar perpanjangan landasan bisa secepatnya dilakukan. “Dengan adanya upaya ini, tahun 2015 akan kembali kami usulkan. Mudah-mudahan tahun 2016 sudah dapat dibangun,” ujarnya kepada media beberapa waktu lalu.
Ditempat berbeda, Sekretaris Komisi II DPRD Lingga, Agus Norman mengatakan DPRD telah menyetujui dana hibah Rp 1 Milyar kepada Pihak bandara untuk merelokasi perkuburan tua di sekitar area pembangunan perpanjangan landasan pacu bandara.
“Kami telah menyetujui hibah Rp1 miliar untuk membantu pembangunan memperpanjang landasan pacu Bandara Dabo,” ujar Agusnorman kepada media, beberapa waktu lalu.
Dikatakan Agus Norman, dana hibah ini diberikan sebagai bentuk kepedulian pemerintah daerah dalam upaya kelancaran transportasi udara. Sebagai daerah kepulauan, kebutuhan masyarakat akan transportasi udara sangat tinggi.
“Salah satu tujuannya, mengingat Kabupaten Lingga yang daerah geografisnya kepulauan dengan adanya transportasi udara, tentu sebagai upaya meningkat investasi di Kabupaten Lingga sendiri. Transportasi udara meningkat, tujuannya juga investasi,” imbuhnya.
Dia juga menghimbau kepada warga untuk melakukan pengawasan terhadap kegiatan relokasi pemakaman ini. (MC Kab Lingga)
