Lingga, MC – Guna mempercepat laju pertumbuhan ekonomi masyarakat wilayah pesisir Lingga timur, Pemerintah Kabupaten Lingga buka akses jalan sampai kedesa Blungkur.
Pembangunan infrastruktur tersebut disambut gembira warga desa Blungkur, seperti diungkapkan Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Desa Belungkur, Kamarudin, Senin (15/9).
Kamarudin menilai, pembangunan jalan ini memberikan kemudahan akses transportasi masyarakat. Atas upaya itu, warga memberikan penghargaan yang tinggi kepada Pemkab Lingga terhadap pembangunan jalan tersebut.
“Kami sudah lama merindukan jalan tembus ke desa ini. Dengan jalan ini, warga dapat ke Daik dengan melintasi jalur darat. Begitu juga sebaliknya, masyarakat dari Daik dan sekitarnya juga mudah masuk Belungkur,” katanya.
Selama ini, warga Desa Belungkur merasa terisolasi. Untuk keluar masuk, masyarakat menggunakan jalur laut dengan menggunakan pompong. Dengan transportasi laut, biaya yang dikeluarkan mencapai Rp 500 ribu untuk ongkos perjalanan.
“Sekarang sudah bisa melalui jalur darat. Jarak antara Belungkur ke Daik sekitar 74 kilometer. Dengan dua liter bensin, warga sudah sampai Daik dengan lama perjalanan sekitar satu setengah jam,” ungkap Kamarudin.
selain itu, menurut Kamarudin, dengan dibukanya akses jalan darat ini akan berdampak positif terhadap laju pertumbuhan ekonomi masyarakat wilayah pesisir Lingga timur. para pembeli ikan bisa langsung datang ke Belungkur.
Dia mengatakan, Warga yang umumnya bekerja sebagai nelayan merasa sangat terbantu. Kebutuhan hidup masyarakat yang biasanya sulit bila kondisi laut sedang bergelombang tinggi, kini sudah tidak menjadi persoalan.
“Nelayan tidak perlu lagi memikirkan biaya transportasi untuk membawa ikan. Kebutuhan hidup masyarakat juga menjadi mudah dan murah. Intinya, warga sangat terbantu dengan dengan jalan yang sedang dibangun ini,” jelasnya.
Dari pantauan dilapangan, pengerjaan jalan tersebut sudah berjalan 30 pesen. Ditargetkan selesai pada akhir tahun 2014. (MC Kab. Lingga)