Lingga (Media Center) – Dalam upaya peningkatan mutu sumber daya manusia Indonesia agar mampu bersaing pada percaturan regional dan internasional, Undang-Undang nomor 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional dan berbagai peraturan turunannya, merupakan indikasi yang sangat nyata upaya pemerintah Indonesia dalam peningkatan mutu SDM agar mampu bersaing dalam era keterbukaan dan globalisasi (05/07/2019).
Olimpiade Sains Nasional (OSN) merupakan kegiatan lomba bidang Matematika, IPA dan IPS yang diselenggarakan dalam rangka penuntasan wajib belajar yang bermutu. Adapun tujuan OSN ini untuk menumbuhkembangkan kemampuan siswa untuk berfikir kritis, sistematis, kreatif, inovatif dan produktif sebagai bekal dalam kehidupan. Dengan OSN ini sekaligus memetakan kemampuan siswa dalam bidang Matematika, IPA dan IPS sesuai standar mutu pendidikan secara nasional.
Adapun tema OSN tahun 2019 ini adalah untuk mengembangkan kemampuan ‘4K’, yakni kritis, kreatif, kolaboratif dan komunikatif siswa melalui sains yang dilaksanakan dari tanggal 30 Juni sampai dengan 6 Juli 2019 bertempat di kota Yogyakarta. Medali yang diperebutkan untuk masing-masing bidang yaitu : 5 emas, 10 perak, dan 15 perunggu. Sedangkan untuk bidang IPA penambahan tropy (Best Theory dan Best Experiment).
Berdasarkan Surat Keputusan Direktur Pembinaan Sekolah Pertama Kementerian Pendidikan Nomor : 1535/D3/KP/2019 tentang penetapan peserta Olimpiade Sains Nasional (OSN) SMP Tingkat Nasional tahun 2019 teprilih mewakili provinsi Kepri Diah Ramadhani bidang studi IPS dan Mutiah Raihanna Corana bidang studi IPA yang berasal dari Kabupaten Lingga.
Pada ajang yang sangat bergengsi di kota pelajar ini, Diar Ramadhani mengharumkan nama Kabupaten Lingga di kancah nasional dengan meraih medali perak bidang IPS yang berasal dari pelajar MTS Aqidatunnajin Daik. Adapun dari 34 provinsi total jumlah peserta OSN tahun 2019 ini setelah diadakan seleksi sebanyak 408 orang untuk 3 bidang (IPA, IPS dan Matematika).
Pada kesempatan ini Kadis pendidikan Kabupaten Lingga Junaidi Adjam menyampaikan olimpiade sains nasional yang secara filosofi memotivasi dan membangkitkan atmosfer kompetisi siswa untuk meningkatkan kemampuan akademis, sehingga pada akhirnya menghasilkan bibit unggul yang dapat bersaing di dunia internasional.
beliau mengatakan bahwa prestasi yang gemilang ini tidak mungkin bisa berhasil tanpa dukungan moril, kerja keras, bimbingan para guru dan guru pendamping. Untuk semua ini saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah memberikan kontribusi terhadap keberhasilan ini dan mengharumkan nama Lingga di tingkat nasional; dengan prestasi ini kita berharap agar menjadi stimulan bagi sekolah-sekolah lainnya untuk menjadi sekolah unggulan dan menghasilkan anak anak daerah terbaik dalam bidang akademik.
“Kita bersyukur dan patut berbangga dengan prestasi ini, tidak hanya mengharumkan nama kabupaten Lingga, tapi juga mengharumkan Provinsi Kepri sehingga bisa jadi Duta Pendidikan di Tingkat Nasional,” pungkasnya. (MC)
