Lingga (Media Center) – Jelang Gelaran MTQ Tingkat Kabupaten Lingga yang dijadwalkan akan mulai pada awal Maret mendatang, seluruh Kecamatan di Kabupaten Lingga mulai mempersiapkan wakil terbaik dari daerahnya, dan Kecamatan Singkep Selatan adalah yang pertama melaksanakannya. (05/02/2020)
Dalam gelaran Musabaqah Tilawatil Qur’an ke empat tingkat Kecamatan Singkep Selatan yang dilaksanakan di Sanggar Seni Dusun dua Remek, Desa Marok Kecil, hadir Ketua DPRD Kabupaten Lingga Ahmad Nashirudin, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Lingga Hj. Heryulita, Ketua GOW Kabupaten Lingga Marathussoliha, Sekretaris MUI Kabupaten Lingga, Camat Singkep Selatan, Kabag Kesra dan Kabag Kominfo Humas serta tamu undangan lainnya.
Diawali dengan pembacaan Al-Qur’an oleh Ketua GOW Kabupaten Lingga, MTQ Tingkat Kecamatan Singkep Selatan ini diketahui akan memperlombakan 17 cabang yang akan diikuti oleh 47 peserta dari 3 Desa peserta, yakni dari Desa Berhala, Desa Marok Kecil dan Desa Resang.
Adapun dasar dari pelaksanaan kegiatan ini adalah berdasarkan surat keputusan Camat Singkep Selatan nomor : 03/KPTS/138.SKPS/I/2020 tanggal 17 Januari 2020 tentang pembentukan panitia pelaksana MTQ Ke-IV tingkat Kecamatan Singkep Selatan tahun 2020, yang dimaksudkan untuk menumbuhkembangkan pemahaman dan pengalaman isi kandungan Alqur’an.
“Tujuan dari pelaksanaan MTQ ini adalah mencari perwakilan yang nantinya akan di ikut sertakan pada MTQ tingkat Kabupaten, yang InsyaAllah akan dilaksanakan pada tanggal 1 hingga 8 Maret 2020 di Kecamatan Senayang,” kata Sekcam Singkep Selatan Encik Doddy, selaku ketua Panitia.
Selanjutnya dalam sambutan sekaligus membuka gelaran MTQ tersebut, Camat Singkep Selatan Sabirin, berharap dengan adanya kegaitan MTQ ini, akan muncul bakat, dan potensi generasi muda Singkep Selatan, sesuai dengan tema yang diusung, yakni “Melalui MTQ Ke-IV tingkat Kecamatan Singkep Selatan Tahun 2020 kita gali Potensi,bakat,serta minat baca Qur’an menuju generasi Qur’an yang menjunjung Lingga Semangat Kebersamaan.”
Ia menginformasikan bahwa selama satu tahun ia bertugas disana, pembinaan keagamaan telah berkembang dengan pesat, sehingga ia optimis akan mendatangkan berkah dan semangat bagi dirinya dan masyarkat untuk kedepan nantinya.
“Terima kasih kepada Pemerintah Daerah yang selalu membantu dan sangat mendukung dalam pelaksanaan kegiatan di Kecamatan Singkep Selatan, Alhamdulillah Kecamatan Singkep Selatan mendapat prioritas yang luar biasa dari Pemerintah Daerah, terutama dari Bupati dan Wakil Bupati Lingga,” ungkapnya. Diakhir sambutan, Ia berharap para peserta bisa memberikan penampilan terbaik dalam ajang MTQ kali ini.
Sementara itu, Ketau LPTQ Kabupaten Lingga sekaligus Wakil Bupati Lingga M.Nizar yang juga hadir pada kesempatan itu turut menyampaikan apresiasinya kepada Camat Singkep Selatan yang telah berupaya maksimal dalam memperjuangkkan dan melakukan koordinasi guna melakukan percepatan pembangunan di Singkep Selatan.
Kemudian, selaku ketua LPTQ Kabupaten dan Sebagai Pimpinan Pemerintah Daerah, ia menghimbau kepada semua pihak, agar ajang MTQ ini bisa menjadi filter untuk membentuk jiwa Qur’ani bagi anak-anak dan generasi muda kedepannya.
“Pada hakikatnya, MTQ ini adalah sebagai bentuk pembinaan kita kepada generasi muda untuk mendekatkan diri kepada AL-Qur’an. Jauhkan mind set untuk menjadikan ajang ini sebagai pencarian juara semata, namun lebih jauh adalah untuk menbentuk karakater manusia yang Qur’ani,” ujarnya.
“Kepada para guru pembina, teruskanlah bina anak-anak kita, Qori dan Qoriah yang sudah kita bina ini, jangan sampai berpindah ke Kecamatan lain. karena selagi dia ber-KTP Lingga maka tidak ada salahnya untuk mengikuti Kecamatan yang lain. Harapan saya, semoga generasi kita kedepan nantinya menjadi generasi yang berjiwa Qur’ani,” pungkasnya.
Diketahui hadir pada acara tersebut KUA Kecamatan Singkep Selatan, Sekertaris MUI Kabupaten Lingga, Danramil 04 Dabo, Plt.Camat Singkep, Camat Singkep Pesisir, Babinsa Desa Marok Kecil, Babin Kamtibmas Desa Marok Kecil, Para Kades se-Kecamatan Singkep Selatan, serta para Tokoh Agama,Tokoh Masyarakat,Tokoh Adat setempat. (RS)
