Monitoring dan Asesmen data terpadu kesejahteraan sosial dan jaminan sosial masyarakat ex pekerja dapur arang desa sungai pinang Kecamatan Lingga Timur

Diposting pada

Lingga (Media Center) – Pemerintah Kabupaten Lingga melalui Dinas Sosial PPPA Kabupaten Lingga Bersama Pemerintah Kecamatan Lingga Timur dan Desa Sungai Pinang melakukan monitoring pemutakhiran dan assessment data perlindungan dan jaminan sosial serta data pemerlu pelayanan kesejahteraan sosial masyarakat di Wilayah Pemukiman dan ex Pekerja Dapur Arang di Dusun Bentai Desa Sungai Pinang Kecamatan Lingga Timur pada hari Kamis (27/06/2024).

Untuk diketahui bersama, menurut informasi Desa dan masyarakat, Dapur Arang tersebut sudah kurang lebih satu tahun tidak beroperasi, dan ditutup karena izin operasi dari pusat tidak keluar.

Dari hasil assessment data Dinas Sosial PPPA Kabupaten Lingga diketahui bahwa jumlah warga Desa Sungai Pinang yang pernah bekerja di 3 lokasi Dapur Arang (Ayong, Melalau dan Kuala) terdapat 55 Jiwa atau 50 KK.

Berdasarkan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) sebanyak 51 orang sudah terdaftar di DTKS, sedangkan 4 orang lainnya sudah dikeluarkan dari DTKS karena ada anggota keluarganya menjadi guru dan sudah mampu.

Dinas Sosial PPPA Kabupaten Lingga juga menyampaikan data Penerima Bantuan Sosial berupa PKH dan BPNT sebanyak 30 KK, selebihnya ada yang sudah mendapat bantuan BLT Dana Desa, sedangkan Untuk Penerima PBI Jaminan Kesehatan (BPJS) APBN sebanyak 50 Jiwa, selanjutnya hampir semua KK sudah mendapatkan bantuan rumah RTLH serta Sanitasi dan Permukiman WC Komunal juga sudah dibangun.

Ex pekerja Dapur Arang rata-rata kini sudah menjalani profesi sebagai Nelayan dan sudah memiliki alat tangkap serta pompong.

Kepala Dinas Sosial PPPA Kabupaten Lingga, Muhammad Arief Mengatakan bahwa kegiatan ini dilakukan agar warga masyarakat pekerja dapur arang yang terdampak akibat tutupnya dapur arang tersebut dipastikan mendapat perlindungan sosial dan jaminan sosial sesuai dgn ketentuan peraturan perundangan yang berlaku.

Ia menambahkan bahwa kegiatan monitoring pemutakhiran dan assessment data perlindungan dan jaminan sosial ini (data DTKS, PBI Jaminan Kesehatan, bantuan sosial masyarakat dan data pemerlu pelayanan kesejahteraan sosial masyarakat lainnya) sudah dilakukan sejak beberapa tahun terakhir bersama pihak kecamatan, kelurahan dan desa, TKSK, pendamping PKH dan pihak terkait. Pada tahun 2022 dan 2023 kami sudah turun di 13 Kecamatan dan hampir seluruh kelurahan dan desa.

Untuk tahun 2024 ini melalui Bidang Dayasos dan Penanganan Fakir Miskin Dinsos PPPA memfokuskan 3 (tiga) wilayah kecamatan sebagai titik lokasi yaitu kelurahan dan desa yang berada di wilayah Kecamatan Singkep Selatan, Singkep Barat dan Katang Bidare, namun kecamatan yang lain juga turut mendapat perhatian dari Dinas Sosial PPPA.

Selanjutnya ia menjelaskan bahwa kegiatan pemutakhiran dan peningkatan kualitas data perlindungan dan jaminan sosial secara periodik ini diharapkan agar diperoleh data yang mutakhir, terkini up to dete, tepat dan akurat, sehingga selanjutnya program perlindungan dan jaminan sosial yang di distribusikan kepada masyarakat dapat tepat sasaran. Ia juga mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang terlibat dalam pelaksanaan pemutakhiran dan assessment data perlindungan dan jaminan sosial yang telah dilakukan selama beberapa tahun terakhir ini terutama pihak kelurahan dan desa sebagai ujung tombaknya.

Pemerintah Kabupaten Lingga dibawah kepemimpinan M. Nizar tentunya terus akan melakukan koordinasi, evaluasi, serta langkah-langkah solutif agar angka kemiskinan di Kabupaten Lingga terus menurun.

(EDS-Diskominfo Lingga)