Mentan dan Kepala Staf Kepresidenan Dijadwalkan Hadir di Lingga

Diposting pada

 Mentan RI, Andi Amran Sulaiman saat kunjungan ke Lingga tahun lalu

Lingga (Media Center) – Menteri Pertanian (Mentan) RI, Andi Amran Sulaiman dan Kepala Staf Kepresidenan (KSP), Jenderal (Purn) Moeldoko dijadwalkan akan hadir dalam acara pencanangan gerakan percepatan panen raya dan tanam serentak padi dan jagung di Kabupaten Lingga, Kamis (15/2/2018) mendatang.

“Insya Allah, pak Mentan dan KSP dijadwalkan hadir. Mudah – mudahan waktunya tidak berbenturan dengan kegiatan kenegaraan yang sangat mendesak,” ungkap Bupati Lingga, Alias Wello dalam keterangan persnya, Selasa (30/1/2018).

Beliau menyampaikan, pada gerakan yang akan dilaksanakan di atas lahan seluas 1.800 Ha tersebut, nantinya akan diibatkan ribuan orang dari kelompok tani, TNI/Polri, ASN, OKP, Ormas dan Pelajar/mahasiswa. Berdasarkan agenda, mereka akan melakukan penanaman serentak pada 7 lokasi sawah yang berbeda, yakni tersebar di Pulau Singkep dan Lingga.

“Alhamdulillah, STPP Malang sudah konfirmasi mengirim mahasiswa PKL sebanyak 200 orang dan dosen pembimbing sebanyak 52 orang, STPP Bogor dan Medan masing – masing mengirim mahasiswa sebanyak 25 orang. Kemudian, mahasiswa D1 IPB Sub Kampus Lingga sebanyak 105 orang,” kata beliau menambahkan.

Alias Wello berharap gerakan percepatan panen dan tanam serentak yang digagasnya itu, mampu memberi energi baru bagi kebangkitan sektor pertanian di bumi Bunda Tanah Melayu menuju Lumbung Pangan Berorientasi Ekspor (LPBE) di wilayah perbatasan.

Sebagaimana diketahui, Kabupaten Lingga memiliki 604 pulau besar dan kecil dengan jumlah penduduk sekitar 102 ribu jiwa. Sebagian besar wilayahnya atau sekitar 95 persen adalah lautan. Mayoritas masyarakatnya mempunya mata pencaharian sebagai nelayan.

“Ini adalah momentum untuk membuktikan, bahwa Lingga yang selama ini dikenal sebagai daerah kepulauan dengan kultur masyarakatnya sebagai nelayan, mampu bangkit dan menjadi daerah penyangga kebutuhan pangan di wilayah perbatasan. Jadi, kita tidak lagi bergantung pada pasokan pangan impor,” jelasnya.

Berkat tekad yang kuat dan disertai kerja keras serta kerjasama yang nyata dengan masyarakat, Bupati Lingga mampu menghidupkan sektor pertanian menjadi program unggulan daerah. (MC)

Tinggalkan Balasan