Lingga (Media Center) – Perlahan tapi pasti, optimisme atas keberhasilan cocok tanam padi di Kabupaten Lingga mula mendapatkan dukungan masyarakat, apalagi setelah suksesnya gelaran panen padi beberapa waktu lalu di Desa Panggak Darat yang menunjukkan peningkatan hasil yang signifikan dari 4,4 ton per hektare menjadi 6,2 ton per hektare.
Namun demikian, Pemkab Lingga perlu melakukan persiapan secara matang terkait persiapan musim tanam ke-2 tahun 2020 ini agar proses tanam dan panen bisa berhasil sebagaimana yang diharapkan bersama. Pasalnya berdasarkan prakiraan kondisi iklim dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) yang dirilis oleh Kementerian Pertanian wilayah Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau, diperediksi dalam waktu dekat, Lingga akan mengalami musim kemarau lebih kering dari biasanya.
Untuk itu, Bupati Lingga Alias Wello menginstruksikan kepada para penyuluh pertanian, untuk mengambil langkah-langkah antisipasi dan koordinasi bersama Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Lingga untuk memastikan tersedianya sumber-sumber air bagi pengairan sawah pada sawah-sawah tersebut.
“Alhamdulillah, hari ini saya dapat laporan dari Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau, bahwa sudah ada empat desa yang telah melakukan penyiapan lahan untuk memasuki Musim Tanam ke-2 Tahun 2020,”kata Bupati Lingga mengabarkan. (19/04/2020)
Adapun keempat desa yang dimaksud tersebut adalah Desa Lanjut, Desa Sungai Besar, Desa Kerandin dan Desa Bukit Langkap.
Diharapkan, keempat desa ini juga bisa berkontribusi untuk memenuhi kebutuhan bahan pangan masyarakat Kabupaten Lingga seperti halnya Desa Panggak Darat. (RS)