Masuk 7 Besar Nasional, Desa Batu Kacang Wakili Kepri dalam Ajang Desa Aman Pangan

Diposting pada

Lingga (Media Center) – Atas terpilihnya Desa Batu Kacang mewakili Provinsi Kepri dalam lomba Desa Aman Pangan Se-Indonesia, perwakilan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Republik Indonesia diutus ke Kabupaten Lingga untuk melakukan tindaklanjut dan verifikasi terkait lomba tersebut. (05/02/2020)

“Untuk penilaian nanti kita akan lakukan pengecekan pada praktek pangan rumah tangga dan juga praktek pangan UKM di Daerah Desa Batu Kacang ini. Semoga hasilnya kelak sesuai harapan dan bisa berjalan dengan lancar,” ujar Ibu Ruki Fanaike S.TP., M.Si, perwakilan dari Ketua BPOM RI.

Ia menjelaskan bahwa lomba Desa Aman Pangan ini merupakan bentuk apresiasi dari pemerintah terhadap Program Pemberdayaan Masyarakat melalui BPOM, sebagai upaya turut serta dalam menjaga ketahanan pangan agar tetap aman.

“Keamanan pangan tidak hanya tanggung jawab Pemerintah Daerah atau pun Pemerintah Pusat. Hal ini juga merupakan tanggung jawab bersama dari masyarakat, dimana masyarakat berperan penting untuk mengkonsumsi pangan tersebut dan memilih pangan yang aman untuk dikonsumsi,” tambahnya.

Ia juga menginformasikan bahwa lomba ini telah dimulai sejak tahun 2015, dan pada tahun ini lomba diikuti oleh 29 Desa dari 29 provinsi seluruh Indonesia. Khusus untuk Provinsi Kepri, Desa Batu Kacang dipilih menjadi perwakilan Desa yang ikut serta dalam lomba Desa Aman Pangan ini dan Alhamdulillah Desa Batu Kacang masuk nominasi 7 besar.

“Semoga Program ini bisa berkelanjutan untuk kedepannya dan bisa mendorong pendapatan ekonomi di Kabupaten Lingga ini,” kata beliau mengakhiri sambutannya.

Sementara itu, Kapala BPOM Batam Yosef Dwi Irawan S., Apt., yang turut serta dalam rombongan juga menyampaikan apresiasinya atas dukungan oleh Pemerintah Daerah terhadap lomba tersebut. Ia berharap Desa Batu Kacang ini bisa masuk tiga besar tingkat Nasional, serta mampu membangun dan meningkatkan daya saing dengan daerah-daerah yang lain.

Lebih jaga berharap agar semua pihak yang terlibat bisa berkomitmen agar program Desa Aman Pangan bisa membuahkan hasil, yakni dengan sama-sama mewujudkan 3 aspek utama, yakni kesehatan, ketahanan pangan juga daya saing yang tinggi.

“Harapan saya hal ini dapat di ikuti oleh desa-desa lain yang ada di Provinsi Kepri dan di Kabupaten Lingga ini khususnya,” tutup Kepala BPOM Batam

Wakil Bupati Lingga yang menerima langsung kedatangan rombongan berharap kedatangan tim verifikasi tersebut ke Kabupaten Lingga bisa menjadi nilai tambah bagi Desa Batu Kacang.

“Saya mewakili Bupati Lingga mengucapkan terimakasih kepada BPOM yang telah memberikan kesempatan kepada Desa kami untuk mengikuti lomba Desa Aman Pangan tingkat Nasional. Semoga hasilnya nanti sesuai harapan, dan bisa masuk 3 besar tingkat Nasional,” kata M.Nizar Wakil Bupati Lingga.

Ia pun berharap agar kegiatan ini tidak hanya berhenti sampai disini, dan bisa menjadi contoh agar keamanan pangan bisa diterapkan di desa-desa lain di Kabupaten Lingga.

Hadir pada kesempatan tersebut Ketua DPRD Kabupaten Lingga, Asisten Ekonomi dan Pembangunan, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Lingga, Para Kepala Dinas dan Badan, Kapolsek Singkep, Plt.Camat Singkep, Lurah Dabo, Lurah Dabo Lama, Lurah Sungai Lumpur, Kades Batu Kacang, Kades Batu Berdaun, Babinkamtibmas Desa Batu Kacang, Para Tokoh Agama, Tokoh Adat, serta Tokoh Pemuda dan Masyarakat setempat. (RS)

Tinggalkan Balasan