Maratusholiha Nizar dikukuhkan sebagai Bunda Literasi Kabupaten Lingga

Diposting pada

Lingga (Media Center) – Maratusholiha Nizar resmi dikukuhkan Sebagai Bunda Literasi Kabupaten Lingga Periode 2022 – 2024 oleh Dewi Kumalasari Ansar (Bunda Literasi Kepulauan Riau). Pengukuhan Bunda Literasi se-Provinsi Kepri disaksikan langsung Kepala Perpustakaan Nasional RI Muhammad Syarif Bando di Aula Wan Seri Beni Kantor Gubernur Kepulauan Riau. Pulau Dompak – Tanjungpinang, Selasa (27/9/2022)

Setelah dikukuhkan sebagai Bunda Literasi Provinsi Kepri oleh Gubernur H. Ansar Ahmad, Dewi Kumalasari Ansar langsung mengukuhkan Bunda Literasi untuk tujuh Kabupaten dan Kota di Kepri, antara lain Hj. Rahma sebagai Bunda Literasi Tanjungpinang, Hj. Marlin Agustina sebagai Bunda Literasi Batam, Hafizha Ramadhani Putri sebagai Bunda Literasi Bintan, Raja Azmah Aunur Rafiq sebagai Bunda Literasi Karimun, Maratusholiha sebagai Bunda Literasi Lingga, Septi Dwiani Wan Siswandi sebagai Bunda Literasi Natuna, dan Heryana sebagai Bunda Literasi Kepulauan Anambas.

Dalam sambutannya, Gubernur Ansar Ahmad mengatakan percepatan peningkatan tingkat literasi untuk masyarakat Kepri merupakan modal utama untuk membangun sumber daya manusia yang mampu bersaing dan beradaptasi dengan perkembangan zaman.

“Kita tidak bisa memungkiri lagi akan pentingnya literasi bagi masyarakat, dengan tingkat literasi yang tinggi maka masyarakat mampu berkolaborasi dan mempunyai pikiran yang kreatif dan inovatif untuk memajukan Kepri,” kata Gubernur Ansar.

Adanya bunda literasi menurut Gubernur Ansar menjadi terobosan impresif yang digagas Perpustakaan Nasional RI. Dipilihnya seorang sosok ibu merupakan langkah yang tepat karena dirinya berbendapat ibu adalah sekolah pertama yang dienyam anak-anak pada usia belia.

“Sekarang bunda literasi di Kepri mempunyai tugas yang krusial untuk membuat masyarakat di Kepri semakin akrab dengan literasi, kita harus bisa membuat Kepri menjadi daerah percontohan literasi untuk tingkat nasional,” ujar Gubernur Ansar.

Dalam acara tersebut Kabupaten Lingga menerima bantuan berupa satu unit Mobil Perpustakaan Keliling yang diserahkan langsung oleh Kepala Perpustakaan Nasional Republik Indonesia Muhammad Syarif Bando Kepada Bunda Literasi Kabupaten Lingga, Maratusholiha Nizar.

Bunda Literasi Lingga Maratusholiha mengharapkan adanya bangunan permanen yang supaya dapat mempercantik perpustakaan sehingga menarik minat baca masyarakat.

“Kita harapkan adanya bangunan perpustakaan yang mudah – mudahan nantinya dapat meningkatkan jumlah pembaca kita dan minat baca di perpustakaan,” kata Maratusholiha.

Selain itu Maratusholiha tertarik dengan materi yg disampaikan oleh narasumber Rendra Setyadiharja dosen stisipol raja haji mengenai naskah daerah.

“Sama-sama kita ketahui bersama bahwa Kabupaten Lingga memiliki sejarah mengenai kesultanan yang sangat luar biasa, namun belum ada bukunya secara ditail, malah kita diarahkan ke johor, takutnya malah sejarah kesultanan lingga malah berada di negara luar, tentunya ini tugas kita bersama untuk menjaga sejarah kesultanan melalui literasi” ujarnya. (EDS/SMI-Diskominfo)(Foto:Prokopim)