Majukan Pariwisata, Disparpora gelar Fam Trip Exploring Lingga

Diposting pada

Lingga (Media Center) – Dinas Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Lingga menggelar acara Familiarization Trip (Fam Trip) dengan mengusung tema ‘Exploring Lingga’ yang disejalankan dengan kegiatan gema Idul Fitri dengan mengundang 45 media dan travel agent dalam negeri maupun luar negeri, yang terdiri dari perwakilan Kazakhtan, Yaman, Singapura, Malaysia, dan Asosiasi Pariwisata se-Kepulauan Riau diantaranya Pokdarwis Kota Batam, HPI Kepri, HPI Batam, ASITA, IPI Kepri, IPI Batam dan Saka Pariwisata. (27/06//2019)

Acara diadakan di Gedung Nasional Dabo Singkep dalam suasana hangat dan familiar sekaligus dilakukan MoU dengan travel agent. Dengan penandatanganan MoU ini, ditargetkan mereka akan mempromosikan destinasi wisata Kabupaten Lingga serta membuat paket tour ke Lingga.

Dalam sambutan yang disampaikan oleh Staf Ahli Bidang Pertanian, Perikanan dan Peternakan, Abu Hasim, MM; mengharapkan agar media dan travel yang tergabung dalam Asosiasi Pariwisata tersebut dapat memperkenalkan atau mempromosikan objek pariwisata di Kabupaten Lingga, baik yang bersifat budaya, sejarah, religi, alam, laut, maupun kuliner.

Sementara itu, Kadis Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Lingga mengharapkan agar dengan adanya kegiatan ini, dapat memberikan informasi tentang semua potensi wisata Lingga, baik dalam bentuk video, foto, pamflet, brosur maupun dari sumber website resmi Disparpora.

Selain itu, kedepannya diharapkan juga para travel agent mampu memberikan asistensi, petunjuk dan masukan teknis lain yang berhubungan dengan peningkatan kunjungan wisata, baik dalam dan luar negeri yang berkunjung ke Kabupaten Lingga.

Beliau juga menghimbau agar mereka turut mempromosikan kepada para wisatawan asing dan wisatawan lokal yang hendak berkunjung atau menikmati liburan ke Kabupaten Lingga.

Berdasarkan data eksisting yang dimiliki Kabupaten Lingga, saat ini telah terdata sebanyak 531 buah pulau besar dan kecil yang terhampar di perbatasan Laut Cina Selatan di sebelah timur Kabupaten Lingga, serta Laut Bangka dan Selat Berhala di perbatasan sebelah selatan Kabupaten Lingga, dengan klimatologi yang pada umumnya beriklim basah. Dengan curah hujan yang tinggi, membuat kawasan ini sangat eksotik yang dibuktikan dengan keanekaragaman hayati dan terumbu karangnya, sehingga bisa menjadi daya tarik untuk beberapa luxury experience.

Daerah yang terkenal dengan sebutan Bunda Tanah Melayu ini bagaikan ‘Bidadari yang sedang tertidur’ yang masih menunggu sentuhan dan kolaborasi dari  berbagai pihak untuk memunculkan ragam potensi kepariwisataan yang dimilikinya.

Ada beberapa destinasi yang belum mendapatkan perhatian penuh, misalnya Pulau Kapal dengan pantai pasir putih dan penyu Sisiknya; selat Kongko dan Kongki dengan hutan mangrove dan buayanya; Terumbu Cawan dengan karang dan burung camarnya; Ulu Temiang dengan sungainya yang berliku dan berhutan bakau lebat / mangrove track; dan wisata bahari seperti pulau Mamut, pulau Perangoi, pulau Enan, pulau Katang untuk lokasi penyelaman serta kegiatan Hotspring yakni menceburkan diri di beberapa tempat pemandian yang masih asri dan penuh rimbunan pepohonan yang rindang, dan lain sebagainya.

Satu hal yang membanggakan pada kesempatan ini juga, pihak PT. Diestination Cruse Asia Indonesia akan melakukan penjajakan dan survey untuk pelabuhan kapal pesiar di Kabupaten Lingga dalam rangka untuk mempromosikan daerah ini.

Sekedar informasi, rombongan Fam Trip yang bertolak dari Telaga Punggur Batam ke Dabo Singkep yang menempuh perjalanan selama lebih kurang 4 jam, sangat membuat peserta menikmati keindahan alam Kabupaten Lingga dan sedikit memacu adrenalin dengan alunan gelombang angin selatan. Apatah lagi selama perjalan itu, para rombongan dimanjakan dengan pemandangan gugusan pulau dan batu karang yang mengitari pulau-pulau tersebut.

Untuk menghilangkan kelelahan, para peserta diperkenalkan dengan salah satu objek wisata andalan yang ada di Kabupaten Lingga. Mereka dibawa menuju ke Pemandian Air Panas Dabo Singkep untuk merasakan sensasi berendam seperti berada Onsen negara Jepang. Perpaduan antara bau belerang, panasnya air dan dinginnya hutan air panas, membuat peserta memiliki pengalaman yang tidak akan terlupakan.

Acara Fam Trip ini dihadiri juga oleh beberapa Kepala OPD, pihak Kecamatan, serta tokoh masyarakat dan diakhiri dengan menari secara bersama-sama dengan diiringi musik dari grup sanggar seni Langgam Selatan, dan keesokan harinya pada hari Jumat, rombongan akan dibawa untuk menikmati beberapa objek pariwisata yang ada di Daik Lingga.

Tinggalkan Balasan