Lingga (Media Center) – Tampaknya iklim investasi di Kabupaten Lingga sedang harum-harumnya belakang ini, terlebih lagi dengan adanya jaminan kemudahan kepengurusan administrasi yang digadang-gadang oleh orang nomor satu di Kabupaten Lingga, hal itu tentunya menjadi nilai tambah bagi Kabupaten Lingga untuk menggaet para investor agar mau menitipkan dana segarnya.
Hal ini dibuktikan dengan datangnya sejumlah pengusaha dari RRC yang dibawa langsung oleh H.Saptono Mustaqim yang pernah menjabat sebagai mantan Wakil Bupati Lingga periode 2005-2010.
Beliau sempat mengabarkan bahwa keinginan para calon investor tersebut berkunjung ke Kabupaten Lingga sudah ada sejak lama, namun baru bisa terealisasi pada hari ini. (21/09/2019)
Ia menginformasikan bahwa, para tetamu yang datang tersebut merupakan pengusaha yang bergerak di bidang industri perkebunan maupun perikanan.
Senada dengan Saptono, konsul dari rombongan tersebut, Sucipto menuturkan bahwa memang benar bahwa keinginan untuk datang ke Lingga baru ini dapat terwujud. Hal ini merupakan salah satu langkah kerjasama bilateral yang dilakukan RRC terhadap Indonesia agar kedepannya mampu lahir sebuah pangsa pasar baru, sehingga mampu memacu pertumbuhan ekonomi diera pesatnya pertumbuhan ekonomi dunia.
“Dengan adanya konflik persaingan dagang antara Amerika dan RRC di bidang industri, yang mengakibatkan Amerika membatasi hasil industri RRC untuk bisa masuk ke negara mereka, maka pihaknya mencari negara mitra, yang dalam hal ini terpilihlah Indonesia,” ungkap Cipto.
Pada awalnya, giat pembangunan dan investasi ini diarahkan di pulau Batam, namun dikarenakan kondisi Batam yang sudah semakin padat, maka dialihkan ke Kabupaten Lingga yang masih berpotensi untuk dikembangkan.
Cipto yang merupakan warga negara Belanda ini menceritakan bahwa, kedepan, arah prioritas investasi di Kabupaten Lingga, akan dititikberatkan kedalam sektor pembangunan industri perkabelan.
“Dengan adanya jalinan kerjasama dengan negara Indonesia, diprediksi dapat memenuhi kebutuhan kabel di Amerika,” kata Cipto.
Ia pun menuturkan bahwa, dengan dibukanya akses industri di Kabupaten Lingga, maka akan mempermudah peluang masuknya investasi lainnya ke Kabupaten Lingga di masa yang akan datang.
Para investor tersebut berharap, dengan melakukan kunjungan langsung ke Kabupaten Lingga, harapan mereka akan investasi di Kabupaten Lingga bisa segera terwujud, begitu juga dengan investasi lainnya.
Menyambut baik kunjungan tersebut, Bupati Lingga mengharapkan agar dengan adanya kunjungan ini, para investor akan berkenan menanamkan investasinya di Kabupaten Lingga. “Kita sudah mempersiapkan kebutuhan dan kemudahan untuk berinvestasi di Lingga. Kita juga memiliki enam ratus pulau, yang hampir lima ratus pulaunya merupakan pulau yang belum berpenghuni, selain itu juga mengandung potensi mineral timah, pasir silika, hingga bauksit,” kata Awe menjelaskan.
Dijadwalkan, para calon investor asal RRC tersebut akan mengunjungi sejumlah titik strategis di Kabupaten Lingga, diantaranya adalah tambak udang di Desa Resang, Singkep Selatan; sentra Kelapa di Desa Marok Tua, Kecamatan Singkep Barat; kunjungan ke tempat sejarah dan pariwisata kesultanan Lingga di Daik, serta beberapa pantai yang ada di Kabupaten Lingga, dan meninjau ke sumber-sumber air bersih. (RS)
