Lingga Jajaki Kerjasama Pemasaran Produk Pertanian ke Batam

Diposting pada
Bupati dan Wakil Bupati Lingga sedang menanam pohon di kebun desa Pangak Darat

 Lingga (Rilis Pers) – Pemerintah Kabupaten Lingga mulai melakukan penjajakan kerjasama dengan Pemerintah Kota Batam untuk memperluas area pemasaran hasil pertanian masyarakat setempat.

Bupati Lingga Alias Wello mengatakan, kedua daerah pernah duduk bersama dan membicarakan rencana tersebut beberapa waktu lalu. Pemko Batam cukup merespon baik dan mengharapkan kerjasama di bidang itu dituangkan dalam sebuah nota kesepahaman (MoU).

“Kami akan buat kerjasama penyaluran hasil pertanian ini secepatnya, mereka minta draft dan sudah sepakat nanti dituangkan dalam bentuk MoU,” kata dia di Daik Lingga, Kamis.

Menurut Alias, potensi Lingga di bidang pertanian cukup baik. Hanya saja, kendala pemasaran membuat masyarakat enggan meningkatkan skala produksinya selama ini.

“Kedepan, dengan semakin baiknya transportasi darat dan laut di Lingga serta kerjasama pasar dengan kabupaten/kota di Kepri, Insyaallah sektor ini akan tumbuh baik,” ungkapnya.

Pemda Lingga, lanjut Alias, lewat pencanangan program Lingga menanam 1 Maret 2017 lalu, telah mewajibkan tiap desa dan kelurahan membangun perkebunan diatas lahan minimal seluas 5 Hektare.

Lewat pencanangan tersebut, menurutnya, akan menopang kuota permintaan pasar kota Batam, Tanjungpinang dan sekitar, terhadap produk pertanian jenis sayuran, cabai dan produk hortikultura lain.

Pemkab Lingga juga telah membuat komitmen untuk membantu setiap kebutuhan produksi sejumlah kelompok tani binaan yang sudah berjalan saat ini, seperti kelompok tani PKK, dan Kelompok Wanita Tani pedesaan.

Selain itu, lewat kantong pribadi Bupati Alias, juga turut membantu membiayai modal produksi petani di dua desa transmigran yakni, Bukit Langkap dan Kerandin.

“Kami yakin, sektor ini akan member dampak besar pada peningkatan ekonomi masyarakat Kabupaten Lingga ke depan,” ujarnya. (HMS)

Tinggalkan Balasan