Lingga – Tidak hanya fokus pada bidang pertanian dan perikanan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lingga, juga akan mengembangkan industri garam yang dibangun di Desa Batu Berdaun, Kecamatan Singkep.
Bupati Lingga mengatakan, pengolahan garam di Desa Batu Berdaun tersebut akan dijadikan sebagai Demplot Garam skala regional Sumatera oleh Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Kepulauan Riau.
“Teknologi yang digunakan adalah inovasi langsung dari HKTI dan kami menargetkan dalam 1 hektare (ha) lahan menghasilkan kurang lebih 70 ton garam,” ujar Bupati Lingga Alias Wello seperti dilansir dari Batamnews.co.id, Rabu (19/9) lalu.
Dia menjelaskan, garam hasil produksi tersebut nantinya akan diperuntukkan memenuhi kebutuhan garam di Kepulauan Riau dan tidak menutup kemungkinan menjadi komoditas ekspor unggulan Kepri ke negara-negara tetangga seperti Singapura, Malaysia dan Brunei Darussalam.
“Kami berharap program ini dapat meningkatkan kesejahteraan petani garam di Lingga,” ucap pria yang juga menjabat sebagai Ketua HKTI Kepri itu.
Selain itu, Bupati Lingga ini juga berharap demplot garam yang ada saat ini dapat menjadi sumber penghasilan baru bagi masyarakat Lingga. Bahkan, bisa saja di desa lainnya yang memiliki potensi serupa juga akan dibuka demplot tersebut.
Diketahui, rencanya demplot garam di Desa Batu Berdaun ini akan diresmikan langsung oleh Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) ketika melakukan kunjungan ke Dabo Singkep, pada akhir bulan ini. (MC/SMI)