Foto: Foto bersama para pengusaha wanita Lingga yang tergabung dalam IWAPI. Tir (Tanjungpinangpos)
Lingga, MC – Ketua Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Kabupaten Lingga, Yulidar berharap, agar kaum perempuan mampu membantu peningkatan kesejahteraan dan ekonomi keluarga. IWAPI menyarankan agar ibu rumah tangga memiliki usaha dan memanfaatkan koperasi simpan-pinjam.
Yulidar menilai, peran ibu di dalam keluarga sangat penting. Terutama dalam mendidik anak dan membantu perekonomian keluarga. Justru itu, terlepas dari tanggung jawab suami mencari nafkah, wanita juga berkewajiban membantu peran suami dalam mengatur perekonomian keluarga.
“Minimal perempuan itu memiliki usaha kecil yang kreatif. Era sekarang, masyarakat berhadapan dengan ekonomi global. Beban yang dihadapi suami semakin berat. Minimal dengan kreatifitas yang dimiliki dapat membantu beban suami,” kata Yulidar, kemarin.
Melalui IWAPI, pihaknya, berupaya memotivasi kaum ibu rumah tangga untuk mendirikan usaha. Kegiatan usaha kreatif itu dibina agar dapat bernilai ekonomis. “Wanita yang bergabung dalam IWAPI adalah wanita yang memiliki usaha. Baik usaha perhotelan, usaha rumah makan, butik, usaha cuci pakaian maupun usaha pembuat kue,” terangnya.
Motivasi bagi ibu rumah tangga kreatif, terus dilakukan IWAPI. Upaya itu dilakukan untuk menghindari sikap pesimis bagi kaum wanita ketika membuka usaha. Hal ini dilakukan agar wanita di Lingga menjadi mandiri hingga dapat membantu prekonomian keluarga. “Kami punya koperasi yang sifatnya simpan pinjam. Fasilitas ini dapat dijadikan modal usaha dengan pengembalian selama lima bulan,” ungkap Yulidar.
Syaratnya, bagi yang ingin memanfaatkan fasilitas koperasi harus menjadi anggota IWAPI. Setiap anggota IWAPI memiliki simpanan pokok Rp 50 ribu per bulan dan simpanan wajib Rp 10 ribu per bulan. Saat ini, jumlah anggota IWAPI Lingga sebanyak 35 orang. Meski sedikit, semuanya tergolong anggota tetap dan saling membantu. Bahkan saling memberikan motivasi dan berusaha.
Seorang anggota IWAPI, Sumarni, menuturkan sangat terbantu dengan peran pembentukan koperasi IWAPI. Melalui koperasi itu, Sumarni bisa mengembangkan usaha kue sebagai usaha industri kecil rumah tangga. “IWAPI ini cukup membantu. Peran itu sudah saya rasakan,” tutur Sumarni. (tir/MC Kab Lingga)
