Lingga, MC – Menuju pemerintahan yang E-Goverment, Dishubkominfo Kabupaten Lingga menggelar final eksposes tentang Feasibility Study (FS) dan Detail Engineering Design (DED) Pembangunan Jaringan Intranet Kabupaten Lingga, di aula Hotel Lingga Pesona, Selasa (11/11).
Pembagunan sistem informasi tersebut rencananya akan dibangun di awal tahun 2015. Pemerintah Kabupaten Lingga dalam hal ini Dishubkominfo Kabupaten Lingga melalui bidang Kominfo akan bekerja sama dengan PT Telkom Indonesia.
Riyanto. S.Com, salah seorang tim ahli dari CV. Fasade Utama, yang menjadi narasumber pada final eksposes tersebut menjelaskan, manfaat E-Goverment lebih kepada efektivitas waktu dan efektivitas biaya. Apalagi jika E-surat bisa berkembang, dimana semua user SKPD berjalan baik, maka akan sangat memudahkan dan lebih cepat dalam sistem penyuratan.
Dia mengatakan, E-surat, E-kalender, to do list dan E-note. Akan digunakan di semua kantor pemerintahan mulai SKPD sampai kecamatan. Jadi masing-masing kantor akan memiliki user name, dibawah super user yaitu kominfo Lingga.
Fungsi dari E-surat, menurutnya, untuk mempersingkat waktu pengiriman. “dokument elektronik adalah alat bukti yang sah, ini yg menjadi dasar kita menggunakan teknologi ini,” katanya.
Sedangkan E-kalender, dia jelaskan, memiliki fungsi agar semua kegiatan tersusun dengan rapi. Begitu pula To do list, yang fungsinya hampir sama dengan E kalender.
Untuk menuju E-Goverment tersebut, Riyanto katakan, Lingga harus memiliki fasilitas jaringan intranet yang kuat, stabil, dan aman.
“Sebelum ini terbangun, tidak akan ada Egoverment. Karena DED pembangunan jaringan intranet adalah pembangunan fasilitas dasar Egoverment,” katanya.
Pada acara yang sama, Said Efrizal, Kabid Kominfo dari Dishubkominfo Lingga juga menjelaskan, untuk menuju E-Goverment, Kominfo yang telah membuat kerjasama dengan pihak Telkom akan membangun jaringan intranet di pusat kota sampai ke kecamatan-kecamatan di Lingga.
Selain memaparkan fungsi E-goverment, Epi mengatakan, kegiatan tersebut juga memaparkan gambaran teknis pembangunan jaringan intranet yang akan segera dibangun pihak Telkom di daerah Lingga.
“Kita sudah membuat kerjasama dengan Telkom, untuk membangun jaringan intranet di Lingga,” kata Epi, panggilan akrab Kabid Kominfo tersebut.
Epi menjelaskan, untuk wilayah perkotaan, pembangunan intranet akan menggunakan kabel fiber optik yang secara perhitungan kasar, memakan kabel sepanjang 6 kilometer. Kabel ini akan ditanam di wilayah perkantoran tepatnya di 15 titik kantor SKPD. Fasilitas ini sepenuhnya merupakan investasi murni pihak telkom.
Keunggulan fiber optik, dijelaskan Epi, pengirimannya lebih aman dan lebih cepat.”Jadi jauh lebih cepat dr pada ISP. Tidak rentan masalah dan tentunya lebih aman, ditambah lagi akan ada tenaga teknis untuk memaintenance perangkat tersebut,”katanya.
Sedangkan untuk wilayah kecamatan yang tidak terjangkau fiber optik, dia katakan, jaringan akan menggunakan ISP, karena kita belum sanggup membangun viber optik melewati bawah laut.
“Pada intinya pembangunan intranet di Lingga ini akan menekan biaya penggunaan internet SKPD. Jadi 1,2 miliar per tahun untuk bandwith 40 mb di lebih kurang 15 titik. Jadi sangat efektif terhadap biaya. Tahun lalu biaya internet dari seluruh SKPD hampir 3 miliar pertahun,” ungkapnya.
Dia berharap, pembangunan jaringan intranet di Lingga, berjalan sesai rencana dan tepat sasaran. sehingga pemerintah bisa menerapkan sistem pemerntahan yang E-Goverment.
Selain itu dia berharap, SKPD dapat mendukung kebijakan yang telah dibuat oleh pihaknya. karena menurutnya, dengan pembangunan tersebut maka koneksi antar SKPD dapat terbangun dan saling terhubung. (MC Kab Lingga)
