Ketua PKK Provinsi Kepri Apresiasi Penanganan Covid-19 di Kabupaten Lingga

Diposting pada

Lingga (Media Center) – Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Kepulauan Riau Hj. Dewi Komala Sari Ansar mengapresiasi kinerja dan sinergisitas TP-PKK Kabupaten Lingga dengan Pemerintah Daerah (Pemda) serta Satgas Covid-19 Kabupaten Lingga dalam upaya menekan penyebaran Covid-19 di Provinsi Kepri.

Hal tersebut disampaikan langsung olehnya saat menghadiri Rapat Koordinasi PKK se-Provinsi Kepulauan Riau yang disejalankan dengan Launching Program GP3C19 (Gerakan Peduli Penekanan Pergerakan Covid-19) pada Jum’at (04/06/2021) pagi yang digelar secara virtual di Gedung Daerah Provinsi Kepri.

Apresiasi tersebut adalah berkenaan dengan angka Covid-19 Lingga yang sempat tidak mengalami peningkatan, malah pengurangan karena kesembuhan per tanggal 3/6/2021 lalu; sehingga Ketua PKK Kepri mempersilahkan Kabupaten Lingga untuk berbagi kiat dan pengalaman kepada seluruh Kabupaten/Kota se-Kepulauan Riau yang jua hadir secara virtual pada saat yang sama.

“Alhamdulillah, hal itu bisa tercapai karena kerjasama yang sangat luar biasa dari Forkopimda dan semua pihak yang terlibat. Mulai dari satgas Covid Kabupaten, hingga ke tingkat Desa,” ungkap Maratusholiha Nizar saat menceritakan giat penanganan Covid-19 di Kabupaten Lingga.

Selain itu, ia juga menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Lingga, beserta Pemerintah Kecamatan hingga ke tingkat desa juga telah menyiapkan anggaran untuk membantu warga yang dikarantina yang disalurkan dalam bentuk kebutuhan pokok, vitamin dan suplemen, dan sebagainya, sebagai bentuk hadirnya pemerintah daerah ditengah-tengah masyarakat. Diharapkan dengan bantuan dan dukungan positif dari pemerintah ini nantinya akan menimbulkan semangat bagi masyarakat untuk bisa mempercepat proses penyembuhan.

Ketua PKK Kabupaten Lingga ini juga berharap agar angka penyebaran Covid-19 di Kabupaten Lingga bisa segera menurun dan berakhir, sehingga masyarakat Kabupaten Lingga senantiasa dalam keadaan sehat dan kembali bisa beraktifitas dengan normal.

Tentunya hal tersebut tidak terlepas dari usaha bersama dan kedisiplinan masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari. (RS)

Tinggalkan Balasan