Lingga (Media Center) – Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Lingga Maratusholiha beserta anggota PKK Kabupaten Lingga kembali melaksanakan penanaman cabe rawit pada Rabu (27/10/2021) pagi.
Penanaman kedua di lahan demplot PKK Kabupaten Lingga tersebut, bekerjasama dengan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Lingga di Gedung Daerah Dabo Singkep.
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Lingga melalui Kabid Pertanian Hernowo mengatakan, untuk penanaman kali ini, mereka menggunakan bibit cabe rawit varietas kampung sebanyak 550 Polibag yang terdiri dari 500 polibag menggunakan perlakuan semi organik dan 50 polibag perlakuan secara organik.
Untuk media tanam polibag menggunakan tiga komposisi yaitu tanah, kompos dan arang sisa pembakaran kayu.
Sedangkan untuk perlakuan organik menggunakan POC (Pupuk Organik Cair) air beras, POC air kelapa, POC fase vegetatif dan generatif.
“Kita berharap kepada petani khususnya ibu-ibu PKK siap memberikan contoh kepada masyarakat untuk bercocok tanam di lahan pekarangan rumah menggunakan media polibag,” ujar Kabid Pertanian.
Ia juga menambahkan bahwa hasil dari penanaman pertama telah menghasilkan lebih kurang 300 kilogram cabe rawit sebanyak 500 polibag. Hernowo meyakini bahwa untuk penanaman kali ini akan sesuai target dan keinginan.
“Insya Allah untuk satu minggu ke depan kita akan melanjutkan penanaman terong ungu sebanyak 300 polibag,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua PKK Kabupaten Lingga berharap agar PKK selalu menjadi promotor dalam menggerakkan produktifitas masyarakat dalam pemanfaatan pekarangan rumah, tak sekedar indah dengan bunga, tapi juga ditanam dengan produktifitas yang tinggi, contohnya cabe rawit.
“Hari ini kita tau, cabe rawit kita dibeli dari luar kabupaten lingga dengan harga yang luar biasa tinggi,” ujarnya.
Ia optimis jika seluruh masyarakat kabupaten Lingga, memanfaatkan pekarangan rumah masing-masing dengan menanam cabe rawit setidaknya 10 batang saja, insyallah akan mampu membantu ekonomi keluarga.
Turut serta dalam penanaman tersebut para pendamping sawah, Penyuluh Provinsi dan POPT. (RS)