Kadistanhut Kepri Puji Progres Sawah Sungaibesar

Diposting pada

Foto: Adi Indra Pawennari, Pimpro Sawah Sei Besar mendampingi kunjungan Kadistanhut Kepri melihat progres persawahan. Ard

Lingga (Media Center) – Honismandri, plt Kepala Dinas Pertanian, Kehutanan dan Peternakan (Distanhut) Provinsi Kepri, mengaku terkejut melihat progres proyek persawahan di Desa Sungai Besar.

Dia yang meninjau langsung lokasi, usai menghadiri Musrenbang tingkat Kabupaten Lingga, Rabu (23/3) sore, mrngungkapkan rasa optimisnya, desa tersebut akan menjadi salah satu produsen beras untuk Kepri.

“Ini kejutan. Saya sendiri gak nyangka ini jadi sawah. Progresnya luar biasa,” kata dia, di lokasi persawahan Desa Sungai Besar, Kecamatan Lingga Utara.

Secara peluang keberhasilan proyek tersebut, dikatakan Honismandri, tidak ada keraguan sama sekali. Karena, sawah Sungai Besar langsung menggandeng ahlinya yakni, Adi Indra Pawennari, seorang pahlawan inovasi lahan tandus Indonesia.

“Melihat peluang keberhasilannya sekarang ini, saya gak garanti lagi, ahlinya Adi di sini. Dia yang tangani langsung,” tuturnya penuh semangat.

Dia juga mengatakan, keberhasilan daerah mengubah lahan tidur Desa Sungai Besar menjadi sawah, tidak terlepas dari semangat dan kerja keras seorang pemimpin daerahnya.

“Bupati kita ini luar biasa semangatnya. Daerah itu tergantung pemimpinnya, kalau pemimpinnya semangat pasti maju daerahnya,” ungkapnya.

Terkait dukungan pihak Provinsi Kepri terhadap usaha Kabupaten Lingga menggeliatkan sektor pertanian, terutama ketahanan pangan tersebut, kata Honismandri, Provinsi pasti mendukung.

“Kalau sudah Kabupatennya semangat, Provinsi juga semangat, dan yang terpenting kita akan paksakan pusat ikut mendukung usaha kita. Ini ketahanan pangan, jadi harus di dorong,” tegasnya.

Untuk mendapat suport dari pemerintah baik provinsi maupun pusat, kata dia, semua itu tergantung kebutuhan masyarakat.

“Nanti kebutuhan itu kita sampaikan ke pusat. Kita paksakan pusat bantu, ini isu besar Kepri. Kita berharap nantinya ini jadi produsen beras Kepri,” paparnya.

Sementara untuk proyeksi lebih lanjut, tambahnya, pihak Provinsi akan melakukan pemetaan lahan potensial. Kalau nantinya diproyekaikan hingga 1000 Hektar, pihak Provinsi akan mensuport.

“Kita tidak punya wilayah, yang punya itu Kabupaten. Kita lakukan SID atau survei dan pemetaan area potenasial, kalau luasnya 1000 Hektar, kita akan suport. Kita minta dana pusat. Yang penting sekarang ini, ceritanya semangat,”  tutupnya.

 

Sumber: Antara 

Tinggalkan Balasan