Lingga ( Media Center )Rapat Koordinasi Tim pendirian Poltek Pertanian Lingga di gelar di ruang rapat utama Kantor Bupati yang dipimpin langsung oleh Bupati Lingga. Senin (10/06/2019) Lingga.
Nampak hadir sejumlah Pejabat Tinggi di Pemerintahan Kabupaten Lingga yakni, Wakil Bupati, Sekda, Asisten I dan II, dan beberapa Pimpinan OPD terkait.
Hal ini menunjukan Antusisas dan keseriusan Pemkab Lingga untuk kemajuan di bidang pendidikan dan pengembangan Sumber Daya Manusia di Lingga.
Dalam arahannya Bupati Lingga menyampaikan bahwa pendirian Poltek Pertanian Lingga ini menunjukan Konsistensi mereka terhadap komitmen politik sesuai dengan program kerja, Visi dan Misi yang telah mereka Usung.
Dalam Agenda kerja Kuartal pertama Tim akan dibagi dalam tiga kelompok. Kelompok I dalam Bidang Perizinan, Kelompok II dalam Bidang Sarana dan Prasarana, serta Kelompok III dalam Bidang Akademik.
Dalam hal kepengurusan perizinan akan menggunakan Badan berbentuk yayasan bernama “Yayasan Kemajuan Melayu Riau”. Direncanakan tahap pertama akan dibentuk tiga Prodi (Program Studi) Yakni , Penyuluhan Pertanian, Penyuluhan Peternakan, dan Budi Daya Perikanan. Yang akan merekrut mahasiswa sebanyak 150 orang dalam bentuk pemberian beasiswa kepada putra – putri terbaik Masyarakat Kabupaten Lingga serta sekitar 5 sampai 10 orang warga dari Kabupaten/Kota di wilayah Kepulauan Riau yang akan diundang untuk melaksanakan tahap seleksi.
Kemudian untuk Lokasi Perkuliahan akan menggunakan Bangunan Eks. Perusahaan Timah/ Implacement yang berada di Dabo Kecamatan Singkep memanfaatkan bangunan yang ada dengan melakukan renovasi agar layak sebagai Gedung Rektorat dan tempat Perkuliahan.
Demi Kemajuan Poltek Pertanian ini kedepan maka akan dilakukan MoU dengan beberapa Perguruan Tinggi seperti, IPB , UIN Jambi, STTP Malang serta UMRAH Tanjung Pinang terutama dalam Bidang Akademik.
“Saya minta Tim yang telah dibentuk agar segera melakukan implementasi terhadap tugas yang telah di berikan sesuai dengan Kelompok Kerja yang dibentuk, khusus untuk Tim Perizinan dan Tim SarPras agar besok sudah mulai melakukan Action sekaligus turun ke lokasi untuk melakukan pengukuran lahan serta supervisi Bangunan eks Perusahan Timah dengan mengacu pada standar yang telah ditetapkan oleh Kementrian Untuk Pembangunan Gedung Perkuliahan, sekaligus lahan untuk Praktek di Bidang Pertanian, Perkebunan, dan Perikanan. Khusus untuk Labotratorium Perikanan dan Pertanian memanfaatkan kawasan di Desa Tinjol, Resang Marok Kecil Kecamatan Singkep Selatan.
Untuk mewujudkan impian besar Ini Bupati Lingga juga sudah melakukan koordinasi dan sounding ke Kementrian Pertanian dan Pangan, pihak Kementrian sangat responsif dan mengapresiasi Pemerintah Kabupaten Lingga.
Pendirian Politeknik ini juga tetap mengacu Keputusan Menteri Pendidikan Nasional no. 234/U/200 dan Permenristek Dikti no.44 tahun 2015 serta juga akta notaris badan penyelenggara, pengesahan oleh DEPKUMHAM, serta rekom dari LLDIKTI. Sebagai informasi bahwa Proses rekomendasi dan perizinan ini diharapkan akan selesai pada bulan September 2019 .
Dalam mimpinya,Bupati Lingga memang sangat ingin mendirikan Politeknik pertama yang memiliki program studi Pertanian di Kepulauan Riau, sehingga kedepannya bisa menjadikan rujukan bagi kabupaten kota lain dan Lingga semakin sejajar dalam Bidang Pendidikan serta kualitas Sumber Daya Manusianya. (MC)