Jelang Ramadhan, Disatamben Ajukan Penambahan Kuota BBM

Diposting pada

Lingga, MC – Pemerintah Kabupaten Lingga mengajukan tambahan kuota BBM ke Pertamina, guna mencukupi kebutuhan Bahan Bakar Minyak (BBM) jelang bulan suci Ramadhan. 

 

 

Kepala Bidang Pengawasan dan Pengendalian Dinas Pertambangan dan Energi (Distamben) Kabupaten Lingga, Romi Subanu mengatakan, Pemkab mengajukan penambahan kuota BBM ini untuk menghindari kelangkaan BBM selama bulan Ramadhan 1435 H/2014 dan menghadapi lebaran Idul Fitri.

Dia mengatakan, rekomendasi penambahan BBM tersebut sudah ditandatangani oleh Bupati Lingga Daria, dan selanjutnya pihak Distamben Lingga mengajukan ke Pertamina.

“Surat rekomendasi sudah ditandatangani bapak bupati,” ungkap Romi ketika ditemui di kantornya, Rabu (25/6).

Romi menjelaskan, penambahan kuota tersebut diajukan karena selama ini kuota BBM di Lingga setiap bulannya tidak mencukupi. Namun ungkap Romi, pihaknya tidak bisa mencampuri kenapa minyak di APMS Penarik didatangkan tidak sesuai dengan kuota yang sudah ada.

Dia katakan, Distamben mengajukan tambahan BBM jenis premiun dari kuota awalnya 420 kilo liter (KL) per bulan, menjadi 820 KL selama bulan Ramadhan. Begitu juga kuota untuk BBM jenis solar dari awalnya hanya 280 KL perbulan, diajukan tambahan menjadi 380 KL selama bulan Ramadhan, dalam rekomendasi tambahan kuota tersebut.

Sementara itu lanjut Romi, minyak tanah sendiri dari 360 KL perbulan, menjadi 410 KL selama bulan Ramadhan.

“Masyarakat tidak perlu khawatir, jatah dari Sungai Buluh cukup untuk persediaan selama bulan Ramadhan,” ucapnya.

Dia katakan, Penambahan tersebut akan diambil pada minggu  pertama di bulan Juli oleh APMS sungai Buluh, dari Pertamina Tanjung Uban. Sementara untuk bulan Juni sendiri, tidak bisa lagi diambil karena jatah sudah habis.

Romi juga menambahkan, usulan penambahan tersebut dilakukan, karena APMS Penarik yang menjadi distributor minyak ke kecamatan Lingga, sampai saat ini belum memberikan usulan penambahan kuota, padahal kondisi di lapangan sudah sangat mendesak untuk dilakukan penambahan.

 

Pada Intinya, dengan tambahan selama Ramadhan, menurutnya masyarakat tidak perlu khawatir dengan permasalahan kelangkaan BBM. (MC Kab. Lingga)

Tinggalkan Balasan