Lingga (Media Center) – Pengurus Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) bekerjasama dengan KPPAD Kabupaten Lingga, menggelar acara buka bersama di kantor pelayanan P2TP2A yang berlokasi di jalan Engku Aman Kelang Daik Lingga. (28/05/2019)
Acara yang digelar dalam rangka mempererat tali persaudaraan ini, dihadiri oleh Wakil Bupati Lingga, Ketua Harian P2TP2A, Ketua KPPAD Kabupaten Lingga beserta anggota, Ketua GOW Kabupaten Lingga, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Lingga, Camat Lingga beserta ibu, serta para tamu undangan yang berbahagia.
Disejalankan dengan penyerahan bantuan kepada lansia, janda, anak yatim, dan mualaf, acara ini merupakan bentuk kepedulian pemerintah daerah, terutama P2TP2A kepada kaum perempuan dan anak-anak.
Pada acara ini Qamariah, SE selaku sekretaris P2TP2A berkesempatan membacakan ayat suci Al-Qur’an sebagai pembuka acara. Yang dilanjutkan dengan penyampaian sambutan oleh Ketua Harian P2TP2A, Maratusholiha.
Harapan beliau, dengan selesainya kasus-kasus yang ditangani selama bulan Ramadhan yang cukup banyak menyita waktu dan juga tenaga, kedepannya semoga tidak ada lagi kasus-kasus seperti yang telah lalu.
Beliau mengingatkan, bahwa kasus-kasus tersebut bukan hanya menjadi tanggungjawab P2TP2A dan KPPDA saja, tapi juga merupakan tugas kita bersama.
“Saya juga berharap agar kita semua tidak mudah terprovokasi, apalagi oleh medsos yang banyak memberikan pengaruh negatif kepada keluarga,” ungkapnya
Saya juga berpesan kepada kaum bapak, supaya, menjaga istri dan anak-anak serta membekali mereka dengan ilmu agama.
Kemudian acara dilanjutkan dengan penyerahan bantuan sembako secara simbolis kepada 11 orang penerima dari total 50an orang yang terdiri dari para lansia, janda dan anak yatim.
Selanjutnya usai penyerahan bantuan, dilanjutkan dengan penyampaian tausiyah singkat oleh ustad M.Amin dari Kemenag Kabupaten Lingga.
Dia mengajak kepada umat Islam saat ini untuk sama-sama meneladani sifat-sifat Rasulullah SAW, terlebih lagi dalam suasana Ramadhan seperti saat ini.
Dan beliau pun berpesan agar umat Islam selalu mengingat THR. THR bukan dalam artian Tunjangan Hari Raya, melainkan 3 poin penting dalam sikap sebagai seorang muslim.
Adapun THR tersebut adalah Tingkatan keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah SWT; Hiasi Ramadhan dengan segala amal ibadah kepada Allah SWT; Rayakan hari kemenangan dengan penuh kesederhanaan.
“Semoga setelah tarbiyah Ramadhan, kita semua bisa menjadi insan yang bertakwa,” ungkapnya.
Setelah berbuka yang dilanjutkan dengan sholat Magrib berjamaah di Masjid Daarul Hikmah Sawin, acara pun diakhiri dengan makan malam bersama. (MC)
