Hore..Jalan Lintas Timur Lingga Dibenahi Tahun Ini

Diposting pada

Foto: Jalan lintas timur Lingga yang saat ini sangat memprihatinkan. Net

Lingga (MC) – Masyarakat Lingga Timur dan sekitarnya patut berbangga hati. Pasalnya, jalan lintas timur Lingga yang merupakan akses satu-satunya masyarakat diwilayah timur Lingga menuju ibukota Kabupaten, akan dibenahi tahun ini.

Sedikitnya Rp 9 Miliar dikucurkan pemerintah pusat melalui dana alokasi khusus (DAK), untuk memulai pembenahan jalan provinsi yang berumur 20 tahunan tersebut.

Indra Asmara Putra, Kabid Binamarga di Dinas Pekerjaan Umum (PU) Lingga mengatakan, jalur lintas timur Lingga yang perlu dibenahi sepanjang 17 kilometer. Dengan anggaran DAK 9 Miliar, diperhitungkan hanya bisa mencapai 3 Kilometer saja.

“Tahun ini akan dikerjakan. Untuk tahap awal pembenahan jalan lintas timur, sekitar 3 kilometer dengang anggaran sekitar 9 Miliar. Temasuk memotong ketinggian bukit,” kata dia di Lingga, Selasa.

Menurutnya, jalan Musai-Bukit Harapan merupakan satu-satunya akses darat menuju Lingga Timur maupun daerah timur. Jalan ini cukup berfungsi bagi akses warga setempat untuk mendistribusikan hasil produksi ke Pelabuhan Tanjung Buton.

Sementara saat ini, kondisinya cukup memprihatinkan. Bahkan sejumlah titik jalan ada sebagian yang mempunyai tanjakan cukup tinggi.

“Secara teknis, sejumlah tanjakan yang ada mungkin kita potong. Karena sebagian tanjakan cukup tinggi. Sebagian di aspal dan ada juga peningkatan,”ujarnya.

Dikatakannya lagi, pembangunan ini memang bertahap di kerjakan. Untuk tahun ini diperkirakan sekitar 3 km.

“kita harapakan ada kelanjutannya sampai terpenuhi sekitar 17 kilo. Tapi bisa menjadi 13 kilo jika nanti bukitnya dipangkas,” tuturnya.

Selain itu, pengerjaan jalan ini mendapat dukung pemerintah daerah maupun pemerintah Provinsi.

Khusus pihak provinsi, ditambahkannya, siapapun pembesar yang datang ke Lingga dan melihat kondisi jalan milik provinsi tersebut, mengungkapkan keprihatinannya.

“Seperti pak Sani, pak Suryo dan PJ Gubernur Agung Mulyana beberapa kali telah mengatakan jalan tersebut menjadi prirotas pembangunan tahun 2016 ini,” tutupnya.

Pantauan Antara, jalan darat akses Musai-Bukit Harapan cukup memprihatinkan. Sebagian tanjakan yang tidak memiliki parit, sehingga di badan jalan sudah membentuk alur air. Sehingga sulit dilewati oleh pengendara roda dua.

Bukan itu saja, sebagian pinggir jalan juga ditumbuhi semak belukar. Lebih parah lagi, jalan yang diaspal sekitar 20 tahun lalu itu, saat ini kondisinya sangat buruk. Lepasan aspal membahayakan pengguna roda dua maupun roda empat. Besar harapan masyatakat jalan ini segera diperbaiki.

Seperti yang dikatakan Am, salah satu pengguna roda dua yang setiap pagi membawa hasil laut dari desa di Limbung ke pelabuhan Tanjung Buton melalui jalan itu, sangat berharap jalan tersebut segera di perbaiki.

“Kita berharap jalan ini diperbaiki. Begitu juga tanjakan yang sebagian berlubang kecil dan aspalnya yang pecah,” tuturnya. (MC Lingga)

Tinggalkan Balasan