Hadiri MTQ Lingga Utara, Wabup Ingatkan MTQ Bukan Hanya Ajang Cari Juara

Diposting pada

Lingga (Media Center) – Pembukaan MTQ Kecamatan Lingga Utara berlangsung meriah. Kegiatan yang dilaksanakan di Lapangan Volly Megat Rambai tersebut diikuti oleh sembilan Desa dan 1 Kelurahan, yang masing-masingnya mengirimkan kafilah terbaik dalam ajang tahunan keagamaan tersebut. (09/02/2020)

Dengan mengusung tema “implementasi nilai-nilai Al-Qur’an dalam membangun masyarakat Lingga yang religius, rukun, damai dan sejahtera”, digelarnya kegiatan MTQ ini dimaksudkan untuk untuk menumbuh kembangkan syiar Islam agar nilai yang terkandung dalam Al-Qur’an dapat disampaikan kepada masyarakat, dan diharapkan mampu menambahkan kecintaan terhadap Al-Qur’an.

Diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan penampilan Tari Persembahan, kegiatan pembukaan MTQ ini dilanjutkan dengan lantunan Al-Qur’an oleh Maratussoliha selaku Ketua GOW Kabupaten Lingga yang juga merupakan Istri dari Wakil Bupati Lingga, sebagai salah satu bentuk motivasi bagi masyarakat untuk senantiasa membaca dan mengamalkan nilai-nilai Al-Qur’an.

Selanjutnya, acara yang dijadwalkan akan berlangsung hingga 13 Maret tersebut dibuka secara resmi oleh Camat Lingga Utara Zulsafri. Dalam sambutannya, ia berharap kegiatan MTQ ini akan melahirkan generasi muda yang gemar membaca Al-Qur’an.

“Harapan saya dengan adanya MTQ ini, kita semua bisa mengimplementasikan nilai-nilai Al-Qur’an kepada kehidupan sehari-hari,” imbuhnya.

Sementara itu, Wakil Bupati Lingga dalam sambutannya menyebutkan bahwa keberadaan Al-Qur’an sebagai pedoman adalah mutlak dibutuhkan oleh manusia dalam kehidupan.

“Setiap ayat yang dibaca dalam Al-Qur’an, pasti ada makna dan implementasi bagi kemaslahatan seluruh umat manusia di dunia ini. Karena Al-Qur’an adalah sumber dari segala sumber untuk menyelesaikan berbagai masalah,” imbuhnya.

Beliau juga mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk senantiasa berpegang teguh kepada Al-Qur’an, agar diberikan keselamatan di dunia dan akhirat.

“Kita membaca saja sudah mendapat manfaat, apalagi jika diimplementasikan dalam kehidupannya sehari-hari. Pasti akan ada efek yang luar biasa yang akan kita rasakan,” ungkapnya.

Lebih jauh ia mengingatkan bahwa, tujuan akhir pelaksanaan MTQ tersebut bukanlah menjadi pemenang,  tapi lebih kepada pengamalan nilai Al-Qur’an di dalam kehidupan sehari-hari.

“Kita tak bicara menang, tapi lebih kepada membawa nama Lingga Utara dan nilai Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari. Semoga dengan pengamalan nilai Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari, akan diringankan langkah dan dipermudah oleh Allah segala urusan kita,” pungkasnya. (RS)

Tinggalkan Balasan