Lingga (Media Center) – Gubernur Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Ansar Ahmad menghadiri kegiatan Peresmian Kampung Cinta Bangga Paham Rupiah dan Peletakan Prasasti Ekspedisi Rupiah Berdaulat Tahun 2023 dan Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) Provinsi Kepulauan Riau. Gedung Daerah Dabo Singkep, Senin (13/03/2023)
Kegiatan yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia Perwakilan Kepri ini sebagai langkah nyata dalam pengendalian inflasi menjelang Ramadhan dan Hari Besar Keagamaan dan Nasional (HBKN) Lebaran 1444 H, serta optimalisasi momentum GNPIP Nasional di Sulawesi Selatan dan GNPIP Sumatera di Sumatera Selatan.
GNPIP Kepri 2023, juga disinergikan dengan Peresmian Kampung Cinta Bangga Paham Rupiah pertama di Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan Provinsi Kepulauan Riau.
Kegiatan ini mengusung tema “Sinergi dan inovasi untuk ketahanan pangan nasional melalui program Kepri Bersahabat (Berkolaborasi dalam stabilitas harga dan pasokan bahan pangan antar daerah)”.
Kegiatan ini melibatkan seluruh pimpinan se Kepulauan Riau dengan masing-masing daerah mengirimkan perwakilannya untuk menghadiri kegiatan yang diselenggarakan di Kabupaten Lingga ini.
Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad dalam sambutannya menyampaikan apresiasinya atas kinerja Bank Indonesia dan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Kepri dan TPID Kab/Kota Se-Kepri, termasuk bank atas berbagai upaya pengendalian inflasi di Kepulauan Riau ini.
Adapun berbagai upaya pengendalian inflasi tersebut di antaranya pelaksanaan koordinasi TPID dan sinergi program melalui High Level Meeting (HLM) dan berbagai rapat koordinasi tim teknis, pelaksanaan pasar murah/operasi pasar untuk menjaga stabilitas harga, Penandatanganan MoU Kerja sama Antar Daerah, baik di intra Provinsi Kepri maupun antar provinsi, Perluasan Urban Farming dan Digital Farming serta bantuan alsintan bagi petani serta Launching GNPIP Tahun 2022 di Kepri.
Sementara itu Bupati Lingga selaku tuan rumah dalam penyelenggaraan kegiatan ini berharap kedepannya tentu program-program yang sifatnya mikro ini dapat berkelanjutan sehingga dampaknya kepada masyarakat dapat dirasakan secara langsung.
Dikesempatan yang sama Kepala Perwakilan BI Kepri pada kesempatan ini menjelaskan bahwa untuk menghadapi tantangan pengendalian inflasi telah di tetapkan langkah strategis yakni, Memperkuat koordinasi kebijakan, menjaga inflasi komponen Volatile Food, memperkuat ketahanan pangan domestik serta memperkuat ketersediaan data pangan dan memperkuat sinergi komunikasi untuk mendukung masyarakat.
Diketahui pada rangka pengendalian inflasi ini, Pemerintah Provinsi Kepri melalui Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Kesehatan Hewan Provinsi Kepri juga memberikan program bantuan tanaman cabe 5 hektar, berupa benih cabe, mulsa, pupuk organik dan NPK ke Pemerintah Kabupaten Lingga.
Kemudian, Perwakilan BI Kepri juga memberikan bantuan berupa 25 ribu bibit cabai kepada Tim Penggerak PKK Provinsi Kepri.
Turut hadir dalam kegiatan ini, Bupati Lingga, Ketua TP-PKK Provinsi Kepulauan Riau dan Ketua TP PKK Kabupaten Lingga, Tim Percepatan Pembangunan, Kepala Perwakilan BI Kepri, Kepala BPS Kepri, Kepala Barenlitbang Provinsi Kepri, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kepri, Kepala Dinas Kominfo Kepri, Kepala Disperindag Provinsi Kepri, Kepala Biro Adpim Provinsi Kepri serta seluruh tamu undangan lainnya yang turut hadir pada kesempatan ini.
(SMI/YKA-Diskominfo Lingga)
