Lingga (Media Center) – Pemerintah Kecamatan Singkep, Singkep Selatan, Singkep Barat dan Singkep Pesisir secara serentak menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) pada Senin pagi. (27/01/2020)
Bupati Lingga Alias Wello membuka langsung Musrenbang di Balai Runding Kemala Mustika, Kantor Kecamatan Singkep Barat. Sementara itu, Sekretaris Daerah Juramadi Esram mewakili Bupati Lingga untuk membuka Musrenbang di Gedung Pertemuan Desa Marok Kecil, Kecamatan Singkep Selatan.
Beragam usulan disampaikan oleh para Kepala Desa dari masing-masing Kecamatan yang menggelar Musrenbang, mulai dari peningkatan jalan, pembangunan ruang sekolah dan jembatan, peningkatan jaringan telekomunikasi, sarana dan prasarana kesehatan, hingga kepada pelatihan dan pembinaan.
Untuk itu, pada saat usulan tersebut, pihak Kecamatan sekaligus bertindak sebagai verifikator awal yang akan menentukan prioritas pembangunan yang diusulkan oleh desa melalui musyawarah, mengingat jumlah dana yang terbatas untuk mengakomodir semua usulan pada saat yang sama dari 13 kecamatan se-Kabupaten Lingga.
Selanjutnya terkait rencana pembangunan, Bupati Lingga menghimbau agar pihak Kecamatan dan Desa bisa saling berkoordinasi terutama dalam upaya pemanfaatan potensi yang dimiliki oleh setiap desa untuk dikembangkan.
Ia juga berharap agar momen Musrenbang tersebut bisa dimanfaatkan dengan maksimal sebagai media interaktif bagi seluruh perangkat daerah di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Lingga untuk menampung aspirasi pembangunan kedepan.
’’Kita harapkan pembangunan di setiap Kecamatan bisa berjalan dengan baik, apalagi bagi wilayah yang sektor Pariwisatanya memiliki potensi yang cukup bagus dan menjanjikan untuk menggerakkan perekonomian masyarakat,’’ kata Alias Wello saat membuka Musrenbang di Singkep Barat.
Ia juga menuturkan bahwa Pemkab Lingga senantiasa melakukan pembenahan di segala bidang, terutama untuk menggerakkan roda perekonomian masyarakat dengan tidak terlepas dari empat sektor utama yakni pertanian, perikanan, perkebunan dan pariwisata.
’’Kita tunggu hasil Musrenbang di Kecamatan ini, namun titik berat saya semoga sektor Pawisatanya bisa di kelola dengan baik,’’ tegas Alias Wello.
Sementara itu, Sekda Lingga Juramadi Esram saat membuka Musrenbang di Dusun Laboh Desa Marok Kecil mengajak para kepala Desa untuk lebih kreatif dan inovatif mencontoh daerah lain yang telah berhasil berinovasi memajukan daerah, tanpa harus menunggu dan bergantung kepada APBD. Misalnya dengan memanfaatkan dan memaksimalkan penggunaan Dana Desa yang terbukti selama ini telah banyak membantu pemerintah daerah.
“Atau bisa juga kita manfaatkan dana Corporate Social Responsibility (CSR) yang disediakan oleh perusahaan-perusahaan yang ada di daerah kita. Harus bisa kita manfaatkan itu untuk pembangunan sarana umum di daerah kita, dan bukan untuk kepentingan pribadi,” kata Sekda Lingga.
Menutup sambutannya, Sekda Lingga berharap usulan-usulan prioritas dalam Musrenbang ini akan mampu menghasilkan pembangunan yang berkualitas, dengan memanfaatkan peluang yang ada bagi sebesar-besarnya kemakmuran rakyat, sehingga bisa mendorong terwujudnya cita-cita bersama Lingga Terbilang.
Untuk diketahui, pada saat yang sama pula, Staf Ahli Bupati Lingga bidang Perikanan dan Pertanian Abu Hasyim, juga diutus mewakili Bupati Lingga untuk membuka Musrenbang di Kecamatan Singkep yang bertempat di Sanggar Praja Dabo Singkep. Sedangkan Asisten Ekonomi dan Pembangunan Yusrizal ditugaskan membuka Musrenbang di Gedung Bestari Desa Lanjut Kecamatan Singkep Pesisir.
Dengan mengusung tema “Peneguhan Hasil Pembangunan Kabupaten Lingga sebagai Pusat Sumber Daya Kelautan yang Maju, Sejahtera,Agamis, dan Berbudaya”, semoga usulan-usulan prioritas untuk pembangunan di tahun 2021 bisa dikoordinir dan mampu membawa perubahan positif bagi masyarakat Kabupaten Lingga. (RS)