Edi Irawan Serahkan Jabatan Bupati Defenitif Kepada Pasangan Awe-Nizar

Diposting pada

Lingga (Media Center) – Penjabat Bupati Lingga secara resmi menyerahkan jabatan kepada Bupati Lingga defenitif Allias Wello S.IP dan M Nizar S.Sos di Aula Kantor Bupati Lingga, Jum’at (19/2/2016). Serah terima jabatan tersebut menjadi momen Awe menata Kabupaten Lingga menjadi daerah maju dan terbilang.

Pantauan di lapangan, acara serah terima jabatan (Sertijab) tersebut dimulai prosesi tepung tawar khas tradisi melayu Riau Lingga. Pasangan kepala daerah Kabupaten Lingga bersama Wakil Gubernur Kepri Nurdin Basirun, yang turut serta menghadiri Sertijab tersebut, di dudukkan di atas altar bak pengantin baru. 

Pj Bupati Lingga Edi Irawan, dalam sambutannya mengatakan terima kasih bagi seluruh elemen masyarakat, yang telah mendampingi saya untuk mengantarkan Pilkada hingga terpilih Bupati Lingga periode 2016-2021.

“Menjadi pemimpin harus mampu menjalankan amanah yang dijalankan kepada masyarakat. Selain itu juga menjadi pengayom, dan pelindung bagi masyarakat,”ujarnya.

Dengan dilantiknya Bupati Lingga defenitif dan dimodali semangat kerja serta dukungan massyarakat Lingga, dia mengharapkan, Bupati Lingga yang baru dapat segera melanjutkan pembangunan daerah. Berbagai potensi sumber daya alam kelautan yang belum maksimal digarap atau dikembangkan, akan menjadi modal besar bagi Awee Nizar. 

“Saya mengucapkan terima kasih kepada semua masyarakat Lingga yang telah menerima dengan baik kehadiran sya yang di tunjuk sebagai penjabat sementara selama 5 bulan 5 hari,” tuturnya di akhir-akhir sambutan tersebut.

Ditempat yang sama, Bupati Lingga Allias Wello, S.IP mengatakan terima kasih kepada PJ Bupati Lingga yang telah memgantarkan Pilkada hingga pasangan tersebut terpilih. Menurut Awe, Edi Irawan telah berhasil memerankan tugas yang di berikan oleh negara kepadanya.

“Pilkada kini selesai. Tugas kita kedepan membangun kabupaten Lingga sesuai dengan misi. Hilangkan perbedaan politik. Kalau tidak, maka kita sulit untuk maju dan berkembangan. Singkirkan perbedaan itu. Kita susun persepsi yang sama,”ujarnya.

Allias Wello, juga mengatakan, Insya Allah janji janji pada kampanye akan saya laksanakan semampu saya. Menuju kabupaten modern Lingga terbilang 2020. Ia juga mengharapkan adanya peran serta masyarakat dalam memberika ide-ide kraetif untuk ia tampung sebagai peluang pembangunan yang lebih terarah kedepan.

“Kita menerima ide kreatif dan saran, sampaikan secara terbuka. Jangan ragu, kami sangat menerima keritikan yang membangun. Kita berharap masyarakat Lingga bisa berpikiir cerdas, arif dan bijaksana dalam menggiring pembangunan Lingga menjadi terbilang,”ujarnya.

Begitu juga peran pers, Awe juga berharap, dapat menyampaikan berita-berita yang berimbang, dan tidak profokatif. Tanpa mengajak masyarakat bertindak dekstruktif, yang akhirnya mengakibatkan perpecahan dan menghilangkan motivasi membangun negeri ini.

“Lingga kabupaten Kaya potensi yang ada. Allias Wello sama Nizar Tidak akan mampu menyelesaikannya tanpa ada bantuan masyarakat. Di dukung kebersamaan, kita akan mampu bersama mencapai  kesejahteraan dan kerendaan hati. Tidak perlu ada dendam lagi. Sama-sama bekerja cerdas untuk mewujudkan Lingga terbilang 2020,” terangnya.

Informasi yang di himmpn KP, selain dihadiri oleh Dr Nurdin Basirun, kerendahan hati dan keakraaban Awe dengan para petinggi RI juga membuat sertijabnya dihadiri berbagai pejabat dan pengusaha besar negerii ini. Seperti H Lukman Edi, Wakil Komisi II Anggota DPR RI, Panji Utama anggota DPR RI, bahkan ada juga sahabat se letingnya yang sekarang menjabat anggota DPRD Waringin Timur dan perwira menengah.

Dari kalangan sahabat sekaligus partner bisnisnya, terlihat hadir Datok Tengku Syaifuddin kerabat keluarga Kesultanan Pahang. Datok Fatah, dari Kesultanan Perlis, H.Saptono Mustaqim dan Abu Hasyim mantan wakil Bupati periode sebelumnya, serta sejumlah perangkat daerah, camat serta lurah dan kepala desa yang ada di Lingga. (KP/ MC Lingga)

Tinggalkan Balasan