Lingga (Media Center) – Dalam rangka mendukung tumbuh kembang Usaha Mikro Kecil dan Menengah di Kabupaten Lingga, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Lingga Maratusholiha bersama anggota dari bidang Pendidikan dan Kebudayaan (Pokja 2) mengikuti Webinar “Cerdas Kelola Ekonomi Keluarga di Masa Pandemi Covid-19” melalui media zoom meeting di Gedung Daerah Junjungan Negeri Daik Lingga. (07/04/2021)
Kegiatan yang diselenggarakan oleh Tim Penggerak PKK Pusat tersebut menghadirkan para narasumber ternama yang diharapkan akan mampu memberikan inspirasi dan motivasi bagi para anggota PKK di seluruh Indonesia, terutama menyangkut pemulihan ekonomi di masa pandemi.
Dr. Tirta yang juga merupakan influencer, usahawan muda, relawan Covid, serta Pegiat UMKM sekaligus sebagai pemateri dalam Webinar tersebut membagikan berbagai kiat sukses dan pengalamannya selama berkecimpung di dunia UMKM hingga saat ini. Ide-ide inovatif banyak disampaikannya hingga mendapat respon positif dari peserta Webinar yang kebanyakan terdiri dari ibu-ibu diseluruh Indonesia.
Ia menyebutkan bahwa ada tiga peluang usaha yang diprediksi akan akan mampu bertahan di masa pandemi seperti saat ini, yakni usaha katering makanan sehat yang dipastikan akan naik daun, apalagi di saat bulan Ramadhan. Karena menurutnya dengan makanan yang bersih dan juga sehat, orang-orang akan lebih merasa lebih aman dari Covid-19. Selanjutnya usaha lain adalah jasa laundry; serta produksi kerajinan berupa sepatu, kaos, batik dan sebagainya, yang saat ini sudah mendapat dukungan penuh dari Presiden Jokowi.
Namun demikian, untuk mencapai kesuksesan dr.Tirta menekankan untuk benar-benar melakukan manejemen keuangan dengan baik, serta harus terus menambah ilmu dengan cara mencari dan menambah referensi dari berbagai sumber, serta dilanjutkan dengan survey target pasar. Selanjutnya adalah menyisihkan penghasilan untuk kembali menjadi modal.
“Harus ditabung, jangan malah ditarik buat dipamerin. Gunakan untuk memperbesar usaha yang telah kita buat tersebut. Menabung tidak mesti menunggu kaya raya, latihan untuk manajemen uang. Kalau sudah kaya raya, jangan lupa bahwa kita pernah susah,” pungkasnya.
Sementara itu, pemateri Harsyi Anisa perwakilan dari Shopee Indonesia mengangkat tema Pemanfaatan E-Commerce sebagai peluang pasar peningkatan pendapatan UMKM.
Menurutnya, sudah saatnya PKK dan UMKM memanfaatkan peluang bisnis online untuk mengembangkan usahanya, lebih-lebih lagi di masa pandemi seperti saat sekarang. Mengingat, populasi penduduk di Indonesia yang pada tahun 2020 lalu telah mencapai lebih dari 270 juta jiwa, yang 94% penduduknya sudah menggunakan internet.
Trend belanja online tersebut terus berkembang hingga menciptakan peluang yang menyebabkan belanja dengan menggunakan aplikasi belanja online menjadi naik hingga 300% per 2020.
Untuk itu, ‘Mbak Shopee’ ini mengajak para ibu-ibu PKK seluruh Indonesia manfaatkan waktu luang untuk mulai belajar bagaimana cara memasarkan produk melalui online, belajar cara mempromosikan produk hingga mengelola penghasilan tersebut dengan lebih baik.
“Setelah ini akan kami sampaikan kepada tim, agar ada tempat khusus bagi UMKM terutama dari PKK seluruh Indonesia, sehingga bisa ikut memasarkan produknya melalui aplikasi kami, sesuai harapan dari Ketua PKK Pusat ibu Tri Tito Carnavian,” ujarnya.
Hal itu tentunya disambut baik oleh Ketua PKK pusat dan berharap agar kedepannya bisa terwujud, hingga bisa dimanfaatkan oleh Tim Penggerak PKK di seluruh Indonesia. (RS)