DPRD Lingga Rombak Komisinya

Diposting pada
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Lingga

Lingga (Media Center) – DPRD Kabupaten Lingga melakukan perombakan terhadap Alat Kelengkapan Dewan (AKD) masa bakti pertengahan akhir masa jabatan legislatif sebagai bentuk penyegaran di internal komisi-komisi.

Ketua DPRD Lingga, Riono mengatakan perombakan itu dilakukan sesuai dinamisasi usulan dari para fraksi yang ada ditubuh masing-masing komisi yang ada di DPRD Lingga.

“Jadi mereka (fraksi dari komisi) yang melakukan perembukan dan rapat internal. Hari ini saya menerima laporan hasilnya saja. Untuk menentukan ketua komisi itu tidak diparipurnakan, tapi forum mereka,” kata Riono, Senin (3/04/2017) sore.

Ia menerangkan AKD Lingga yang dirombak diantaranya yakni pimpinan Komisi II dan III, anggota Badan Musyawarah (Banmus), Badan Anggaran (Banggar), dan Badan Peraturan Daerah (Baperda).

Untuk Komisi I bidang pemerintahan, dikatakan Riono masih diketuai yang lama, yakni Neko Wesha Pawelloy dari fraksi Partai Nasdem. Sementara untuk anggotanya, Zakaria gabungan dari fraksi PKS, PPP, PKB diikuti Seniy dari fraksi Golkar dan Alexander Welling dari fraksi Hanura

Komisi II bidang ekonomi untuk ketuanya dirombak, yakni diketuai oleh Agus Marli dari fraksi Golkar yang sebelumnya menduduki sekretaris Komisi III. Diikuti wakil ketua, Abdul Gani Atan Leman dari fraksi Golkar dan sekretarisnya Ahmad Nasiruddin dari fraksi Nasdem.

Kemudian untuk komisi III diketuai oleh H Ambok gabungan dari fraksi partai PKB, PPP, PKS. Di ikuti anggotanya Adina Putra dari fraksi PDIP, Arman Fraksi Hanura, Raja Mukhsin Fraksi Nasdem, dan Agus Norman dari fraksi Golkar serta Khairil Anwar dari fraksi Demokrat.

Ia mengatakan perombakan AKD itu dilakukan setelah berakhir masa komisi per 27 Maret lalu. Dengan harapan dapat berdampak positif pada kinerja dewan bersama mitra kerja masing-masing komisi di lingkungan pemerintah setempat.

“Kedepannya dengan adanya pergantian ini saya harapkan para komisi bisa memahami lah tupoksinya, termasuk mengawasi kinerja eksekutif dalam pembangunan daerah,” ujarnya. (Bayu)

Tinggalkan Balasan