Lingga (Media Center) – Persiapkan Sumber Daya Manusia pada bidang pariwisata, Pemkab Lingga lakukan penandatangan kesepakatan bersama dengan Batam Tourism Polytechic (BTP) tentang kapasitas SDM (Sumber Daya Manusia) pada bidang kepariwisataan, yang berlangsung di Kampus Batam Tourism Polytechnic, Tiban, Kota Batam, Jumat (2/10/2020).Pjs.Bupati Lingga Juramadi Esram mengatakan, sektor pariwisata memang menjadi salah satu dari program unggulan prioritas Kabupaten Lingga, untuk itu ia menyambut baik hal tersebut, namun pihaknya perlu mengetahui terlebih dahulu terkait detail anggaran yang diperlukan agar dapat nantinya dilakukan pembahasan dan penganggarannya pada tahun 2021 mendatang.
“Kita sangat menyambut baik hal ini, apalagi di Lingga sektor pariwisata menjadi salah satu program prioritas diantara 3 program lainnya yakni pertanian, perikanan dan peternakan, untuk 3 program ini anggarannya sudah tersedia. Untuk pariwisata dengan adanya ini nanti akan kita upayakan, untuk itu kita juga perlu tau kira-kira berapa budgetnya yang perlu kita anggarkan,” kata Juramadi Esram.
Menurutnya pihak Batam Tourism Polytechnic sangat luar biasa dalam mendukung dan menciptakan Sumber Daya Manusia yang berkompeten pada dunia pariwisata. Terkait penandatangan kesepakatan bersama yang telah dilakukan akan ditindaklanjuti dan ia berharap ini merupakan awal dan peluang yang baik untuk Kabupaten Lingga memiliki SDM yang berkompeten dalam bidang pariwisata.
“Kita sangat tertarik terkait hal ini, nanti akan kita bicarakan pada saat pembahasan, kedepan akan kita kirim SDM dari Lingga untuk kuliah disini. Semoga ini menjadi awal yang baik buat kita semua,” katanya. Terkait mempersiapkan SDM pada bidang pariwisata, Pemkab Lingga sebelumnya telah mempersiapkannya dan dirancang namun terkendala masalah waktu dan prioritas, untuk dalam pembahasan APBD tahun 2021 akan dilakukan pembahasan lebih lanjut.
Hadir pada pertemuan tersebut Asisten pemerintahan, kadis pariwisata, kepala inspektorat, kabag prokopim, kabag umum, kabag ekonomi, kabag hukum, kasubag protokol. (MC/fkr)