Disdikpora Dukung Kerifan Budaya Masuk Muatan Lokal

Diposting pada

Foto: Teater Bangsawan, salah sate item budaya tak benda Kabuoaten Lingga, yang telah medapat pengakuan sebagai budaya nusantara. Ard

Lingga (Media Center) – Kearifan budaya melayu warisan sejarah yang ada di Kabupaten Lingga, baik yang sudah maupun yang belum mendapat pengakuan secara nasional, akan dimuat dalam muatan lokal sekolah, sehingga dapat dipelajari oleh generasi muda, kata Kepala dinas pendidikann pemuda, dan Olahraga (Kadisdikpora) Lingga, Said Parman. 

Saat ini Disdikpora Lingga sedang membentuk tim kerja untuk perumusan muatan lokal tersebut, baik dalam bentuk semiloka atau seminar sesuai dengan mekanisme dan aturannya.

“Kita akan bentuk dulu tim kerja. Tim ini merumuskan melalui semiloka atau seminar satu hari untuk mempertajam apa saja konten kearifan budaya lokal yang di masukkan dalam muatan lokal di Kabupaten Lingga,” kata dia, di Daik Lingga Kamis (28/4/2016).

Untuk tim perumus ini, kata Said Parman, Disdikpora merekrut pakar-pakar budaya yang mengenal baik nilai-nilai budaya kesultanan Riau Lingga.

Tim perumus ini juga, yang akan memberi masukan dalam perumusan muatan lokal dari kearifan budaya melayu yang masih terlihat baik itu dalam bentuk budaya benda maupun budaya tidak benda.

Dalam perumusannya, juga akan ditelusuri maupun digali nilai-nilai kearifan lokal yang di usung tersebut, agar nanti dapat diuji kelayakannya sebagai apresiasi terhadap kearifan budaya daerah di Kabupaten Lingga.

Selain itu, juga perlu dilakukan uji kelayakan dalam hal corak serta karakter yang cocok untuk kelas III SD hingga kelas VI, kemudian di tingkat lanjutan untuk siswa SMP dan SMA/ SMK. Unttuk tahap awal, minimal kajiannya di tingkat pendidikan dasar 9 tahun.

” Itu juga bisa di upgrade oleh guru untuk uji sertifikat. Itu disisi muatannya. Di sisi penganggarannya dukungan dari legislatif ‘lah,” ungkapnya, yang saat ini telah ditunjuk selaku Plt Sekda Kabupaten Lingga. (MC Lingga) 

Tinggalkan Balasan