Jakarta (Media Center) – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menyatakan kesiapannya membantu Pemerintah Kabupaten Lingga dalam mengembangkan sektor perikanan budidaya.
“Kami apresiasi dan siap dukung program pengembangan perikanan budidaya Lingga. Potensinya luar biasa,” kata Direktur Jenderal Perikanan Budidaya Kementerian Kelautan dan Perikanan, Slamet Soebjakto di Jakarta, Selasa (22/11/2016).
Slamet memuji kinerja Bupati Lingga, Alias Wello dalam menggerakan pembangunan khususnya untuk sektor perikanan di bumi berjuluk Bunda Tanah Melayu itu.
Karena selain menggandeng KKP, Bupati Lingga juga melibatkan Kementerian Pertanian serta Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat untuk merealisasikan konsep peningkatan ekonomi masyarakatnya.
“Untuk membangun Lingga ini, memang tidak bisa sendirian. Contoh, untuk membangun mina padi perlu keterlibatan Kementerian Pertanian,” kata dia. “Begitu juga dengan pelabuhan perikanan, sekarang pembangunannya sudah ditangani Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat,” terangnya.
Untuk memastikan penyaluran bantuan ke Lingga berdaya guna dan tepat sasaran, Slamet berjanji akan meluangkan waktunya berkunjung ke Lingga pada pertengahan bulan Desember mendatang.
“Insya Allah, saya akan luangkan waktu melihat potensinya. Diusahakan, minggu kedua bulan Desember,” tambahnya.
Sementara itu, Bupati Lingga Alias Wello menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Kementerian Kelautan dan Perikanan yang bersedia membantu dan mendukung pembangunan sektor perikanan Lingga.
“Jika kita bicara sumber daya alam, khususnya sumber daya kelautan dan perikanan, Lingga tidak kalah dengan Natuna. Kita punya 604 pulau yang dikelilingi lautan yang luas. Hanya saja, Lingga bukan wilayah terluar sehingga kurang mendapat perhatian pusat,” ungkapnya.
Untuk mendukung program mina padi yang digagas pemerintah supaya memberi nilai tambah bagi petani, Mantan Ketua DPRD Lingga ini mengatakan, Lingga sudah memiliki sawah ratusan hektar yang siap menjalankan program mina padi tersebut.
“Dulu, banyak orang yang ragu melakukan budidaya ikan karena keterbatasan pakan. Sekarang kita sudah punya bahan baku pakan, seperti dedak, ampas sagu dan kepala ikan teri. Jadi, untuk budidaya ikan, khususnya mina padi, kita sudah cukup siap,” tuturnya.
Hadir mendampingi Dirjen Perikanan Budidaya dalam pertemuan tersebut, antara lain, Sekretaris Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya, Tri Hariyanto, Direktur Kawasan Budidaya, Arik Hari Wibowo, Kepala Bagian Program, Mokhamad Hanafi.
Sementara Bupati Lingga didampingi Kepala Bappeda Lingga, M. Ishak, Kepala Dinas Pertanian dan Kehutanan, Rusli Ismail, Plt. Dinas Kelautan dan Perikanan Lingga, Kasiman dan Kepala Kasi Pengendalian Kesehatan Ikan Lingkungan Dinas Kelautan dan Perikanan Keperi, Aang Abubakar. (*)