Lingga (Media Center) – Pemerintah Kabupaten Lingga melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) memfasilitasi 179 Pos guna mensukseskan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio. Sedikitnya 214 tenaga kesehatan ditambah 655 kader profesional ditempatkan selama sepekan di pos tersebut.
Kadinkes Lingga, dr Ignasius Lutti mengatakan, pihaknya menargetkan 7.238 anak dari usia 0-59 bulan, dapat diberikan vaksinasi Polio selama seminggu kedepan, mulai dari tanggal 8 hingga 15 Maret 2016 mendatang. Untuk mencapai terget tersebut Dinkes menggerakkan 214 tanaga kesehatan mulai dokter, bidan hingga perawat, serta dibantu 655 orang kader berpengalaman.
“Ditargetkan PIN Polio untuk wilayah Kabupaten Lingga sekitar 7.238 anak, mulau usia 0 sampai 59 bulan atau 5 tahun,” kata dia, dalam acara pembukaan PIN Polio di Paud Belahan Jiwa, Kelurahan Daik, Selasa (8/3/2016) pagi.
Dalam sambutannya, Luti mengatakan, PIN Polio pernah dilakukan di Indonesia pada tahun 90-an lalu, dan berdasarkan penilaian badan kesehatan dunia (WHO) menyatakan Indonesia bebas dari Polio pada tahun 2006 lalu.
Namun kata Luti, untuk mengantisipasi agar kemungkinan buruk tidak terjadi kepada anak, imunisasi dan faksinasi seperti itu tatap di laksanakan. Itu juga berperan sebagai upaya pemerintah untuk menciptakan generasi penerus yang lebih sehatxdan berdaya tahan tubuh yang baik.
“Minimal 95 persen anak-anak di Lingga mendapat PIN Polio ini. Kita mengimbau kepada seluruh orangtua yang punya anak 0-59 bulan, datang ke pos PIN Polio kita,” tuturnya.
Dia menambahkan, untuk pemberian vaksinasi Polio di Desa Pekajang, telah di lakukan lebih awal, bersamaan dengan kunjungan Wagub dan Bupati Lingga ke Pekajang baru-baru ini.
“Karena kondisi Pekajang yang sulit di tempuh, jadi kita manfaatkan bersamaan kunjungan Wakil Gubernur dan Bupati kemarin itu. Kalau di Singkep Barat, kita mulai lusa, setelah kecamatan itu usai melakdanakan MTQ tingkat Kecamatan,” tutup Luti.
Diacara yang sama, Ketua Penggerak PKK Kabupaten Lingga Hj Heryulita wello, turut mengimbau kepada seluruh ibu-ibu yang anaknya perlu mendapatkan vaksinasi polio untuk datang ke pos PIN yang terlah di siapkan pemerintah
“Karena mengingat PKK ini sudah menyebar ke seluruh kecamatan dan desa-desa, maka kita akan menggerakkan seluruh anggota PKK untuk ikut berpartisipasi,” ungkapnya.
Sementara itu Wakil Bupati Lingga, Muhammad Nizar yang berkesempatan hadir dalam kegiatan sepekan itu, membuka resmi pekan imunisasi nasional untuk seluruh pos-pos yang disiapkan Dinkes menyebar se Kabupaten Lingga.
“Saya berterima kasih atas partisipasi semua pihak, khususnya kader-kader kesehatan yang rela mendedikasikan dirinya meski tidak dibayar. Mereka itu sudah berpengalaman, sevelumnya mereka aktif dalam pemberian vaksin filariasis,” tutur Nizar.
Dia mengatakan, pemerintah daerah akan mendudukkannya bersama Dinkes mengwnai kesejahteraan tenaga relawan tersebut.
Dia juga mengatakan, untuk menyukseskan PIN Polio kali ini, Pemkab mengajak semua instansi pemerintah yang terkait, membentuk pogja untuk turut berpartisipasi mensukseskan program nasional di Kabupaten Lingga tersebut. (KP/MC Lingga)