Lingga (Media Center) – Pemkab Lingga Lingga menggelar acara bedah buku di Aula Lembaga Adat Melayu Kabupaten Lingga. (16/04/2019)
Acara yang ditaja oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Kepulauan Riau ini bertujuan untuk mengupas maksud dari isi yang terkandung dari buku karangan Drs.H. Said Barakbah Ali, M. M.Pd. dan Drs.Abdul Haji. Adapun buku yang dimaksud ialah “Lima Abad Lalu Orang Bangka sudah di Lingga.”
Dengan didampingi juga oleh beberapa narasumber Sejarahwan dan Budayawan dari Bangka Belitung Akhmad Elvian DPMP, anggota DPRD Provinsi Kepri Hanafi Ekra,S.Ag dan budayawan Kepri Mastur Taher, kedua penulis tersebut memarparkan dengan lugas hasil tulisannya.
Said Barakbah menjelaskan, ini adalah hubungan awal Orang Bangka datang ke Daik dan orang Daik yang pergi ke Bangka.
“Kalimat ini mempunyai makna yang harus dikupas agar tidak salah makna” sebutnya.
Dari penjelasan beliau juga diketahui bahwa orang Bangka yang sudah bertempat tinggal 5 abad lalu di Bunda Tanah Melayu, juga ikut membantu perjuangan kerajaan Lingga pada masa itu.
Ditempat yang sama, Abdul Haji yang juga merupakan penulis buku tersebut, menejelaskan secara detail kisah per kisah datangnya orang Bangka melalui Panglima Raman yang dibawa oleh Megat ke tanah Melayu Daik Lingga.
“Buku yang masih butuh penyempurnaan ini menjadi salah satu acara utama pembedahan dalam rangka perbaikan-perbaikan” kata beliau.
Untuk diketahui, buku ini dicetak oleh Pemerintah Kabupaten Lingga yang juga diprakarsai oleh ketua LAM Kabupaten Lingga Drs.M. Ishak, MM.
Dalam acara tersebut, ada ratusan tamu undangan yang hadir, baik dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Kepri, perwakilan Pemerintah Bangka Belitung, Sekda Lingga, Ketua MUI Kabupaten Lingga, Ketua LAM serta tokoh-tokoh masyarakat Lingga khususnya yang ada di Daik Lingga.