Lingga (Media Center) – Berpusat di Vihara Loka Shanti Daik, Umat Budha Kabupaten Lingga menyelenggarakan peringatan Tri Suci Waisak ke 2563, dengan mengusung tema ‘mencintai kehidupan berbudaya penjaga persatuan’. (02/05/2019)
Tampak hadir memenuhi undangan panitia acara tersebut ,Asisten Pemerintahan Kabupaten Lingga, yang dalam hal ini mewakili Bupati Lingga, juga para tokoh masyarakat Budha Kabupaten Lingga, serta umat Budha Kabupaten Lingga yang hadir dari berbagai daerah.
Dibuka dengan tari persembahan adat Melayu, adapun maksud dan tujuan dari pelaksanaan perayaan hari raya Waisak itu adalah agar terciptanya keharmonisan antar sesama umat beragama.
“Kita semua perlu bersama-sama membangunan keharmonisan di tengah keragaman. Toleransi dengan sesama adalah modal utama dalam membangun Lingga kedepan. Kami umat Budha sangat mendukung upaya persatuan,”ungkap Sui Hiuok selaku panita pelaksana kegiatan tersebut.
Sementara itu, saudara Saring,S.Ag, yang merupakan Penyelenggara Budha Kemenag Lingga mengungkapkan bahwa, acara tersebut terselenggara sekaligus merupakan pembuktian bahwa umat Budha juga merupakan bagian dari masyarakat yang ada di Kabupaten Lingga, yang turut andil dalam menjaga perdamaian dan kesatuan bangsa.
“Hari ini kami semua berkumpul dan menunjukkan bahwa kami umat Budha itu ada. Kami merupakan bagian kecil dari masyarakat Kabupaten Lingga,” kata beliau.
Ia menceritakan bahwa, selama bertugas sebagai penyelenggara Budha di daerah kepulauan, beliau belum menemukan kendala yang berarti. “Tantangan kita adalah rentang kendali dan transportasi yang terbatas,” kata beliau mengungkapkan.
Hal tersebut beliau sampaikan, karena selama dua tahun ia bertugas di 10 kecamatan yang ada, hanya 3 kecamatan yang belum terlayani.
“Kami mengucapkan terimakasih atas kerjasama seluruh masyarakat Lingga dengan mayoritas beragama Islam yang mau bergaul dan menerima umat Budha. Toleransi beragama di Lingga memang sungguh sangat luar biasa. Tidak pernah ada konflik yang membahayakan keutuhan NKRI. Mari bersama kita jaga keharmonisan ini menuju Indonesia lebih baik,”ungkap Saring.
Sejalan dengan harapan umat Budha Kabupaten Lingga, Asisten Pemerintahan Kabupaten Lingga berharap, semoga dengan perayaan Waisak pada tahun ini, bisa semakin menguatkan sikap toleransi dan saling menghormati seluruh anak bangsa Indonesia dalam menjalankan ibadah agama masing-masing dengan damai dan hidup berdampingan.
Pada kesempatan itu juga ditampilkan ragam atraksi kesenian oleh para siswa Sekolah Minggu Budha, baik yang ada di Daik, Pancur dan Dabo. Semua warga Budha yang hadir tampak bahagia.(zaid)
