Bupati Lingga Tutup Resmi Pelatihan Keterampilan Menenun di Gedung LAM Lingga

Diposting pada

Lingga (Media Center) – Pelatihan Keterampilan Menenun Bagi Tenaga Kerja Mandiri Tahun 2022 bertempat Gedung Lembaga Adat Melayu (LAM) Provinsi Kepri, Kabupaten Lingga yang berlangsung selama 20 hari resmi di tutup Bupati Lingga M. Nizar. Senin (15/08/2022)

Penutupan pelatihan ini juga dihadiri oleh Ketua Dekranasda Kabupaten Lingga, Kepala Disnakertrans, Kepala Disperindagkop, Sekretaris Diskominfo, Sekertaris PKK, Narasumber dari Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan , Peserta Pelatihan serta seluruh tamu undangan.

Kepala Disnakertrans Sabirin menyampaikan dalam sambutannya pelatihan kerja ini di definisikan sebagai keseluruhan kegiatan untuk memberi, memperoleh, meningkatkan serta mengembangkan kompetensi kerja produktivitas dan kedisiplinan.

Kegiatan pelatihan keterampilan menenun bagi tenaga Mandiri Tahun 2022 yang dilaksanakan oleh Dinas Tenaga Kerja dan transmigrasi kabupaten Lingga ini bekerjasama dengan dewan pekerjaan nasional daerah Kabupaten Lingga.

Kegiatan ini telah berjalan sesuai dengan waktu yang direncanakan selama 20 hari dari tanggal 26 Juli sampai dengan 15 Agustus 2022 dengan 5 orang peserta serta instruktur dan pendamping dari Kabupaten Wajo Provinsi Sulawesi Selatan.

“Target pelaksanaan capaian yang didapat peserta selama proses pelatihan menenun ini adalah yaitu dapat dan mampu mengenal alat tenun serta mengetahui dasar-dasar menenun sehingga nantinya bisa dimahirkan lagi dan dapat dilestarikan dan di ajarkan kepada generasi yang akan datang ” ujar Sabirin.

Sementara itu Bupati Lingga yang hadir langsung pada acara ini dan menutup resmi kegiatan, beliau menyampaikan bahwa dulu memang ada sejarah panjang berkaitan dengan tenun ini sehingga sampai di Kabupaten Lingga di masa zaman kesultanan yang ada di bukit Cengkih.

“Saya mengucapkan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada dinas tenaga kerja yang bekerjasama dengan dekranasda Kabupaten Lingga dan tentu laluan yang telah diberikan oleh lembaga adat Melayu untuk memakaikan tempat untuk kegiatan pelatihan ini.”

“Alhamdulillah kegiatan-kegiatan ditahun ini terus bejalan dan berlanjut dengan harapan kita bersama-sama agar kegiatan menenun baik itu tudung manto maupun kain telepok ini terus terjaga dan dapat tumbuh lebih besar di Kabupaten Lingga yang kita cintai ini” ujar Bupati Lingga.

Sementara diakhir kegiatan instruktur dan pendamping dari Kabupaten Wajo Provinsi Sulawesi Selatan menyampaikan kesan dan pesannya bahwa Disnakertrans Kabupaten Lingga telah melaksanakan tugas dan kewajibannya dengan sangat baik.

“Harapan kami kepada Kabupaten Lingga agar supaya peserta yang sudah mengikuti pelatihan ini dapat terus dibina lebih lanjut dan mendapatkan perhatian khusus serta dapat lebih meningkatkan titik fokusnya, agar SDM bidang menenun ini akan terus lahir dan tumbuh lebih besar di Kabupaten Lingga” harap instruktur dan pendamping dari Kabupaten Wajo Provinsi Sulawesi Selatan itu.

Kegiatan ini pun berakhir dengan penyerahan sertifikat pelatihan oleh Ketua Dekranasda Kabupaten Lingga didampingi Bupati Lingga dan dilanjutkan dengan foto bersama seluruh peserta pelatihan keterampilan menenun dengan instruktur dan pendamping dan juga seluruh tamu undangan yang hadir.