Lingga (Media Center) – Untung tak dapat diraih, malang tak dapat ditolak, sebanyak lima orang nelayan Pulau Medang, ditemukan terapung di perairan antara pulau Katang dan Tanjungpinang, tepatnya diperairan pulau Seranggas, Kecamatan Katang Bidare, Kabupaten Lingga, Selasa pagi (02/07/2019).
Beruntung mereka berhasil diselamatkan speed boat Dinas PU Lingga yang membawa Bupati Lingga beserta rombongan, yang saat itu kebetulan sedang melintas diperairan tersebut.
Beliau yang dari kejauhan melihat ada beberapa orang terapung di permukaan laut, langsung memerintahkan kapten kapal untuk menghampiri dan mengambil tindakan cepat dengan ikut melakukan evakuasi terhadap korban.
Mereka yang berhasil selamat itupun langsung disuguhi makanan yang menjadi perbekalan Bupati Lingga yang memang sudah disiapkan untuk perjalanannya. Hal tersebut beliau lakukan, karena khawatir para korban sudah lama kelaparan, terombang ambing di laut dalam waktu lama.
Kelima orang awak kapal tersebut diketahui sudah mengapung lebih kurang sembilan jam, sejak kapal yang ditumpanginya karam. Namun saat ini belum diperoleh info pasti mengenai nama kapal yang ditumpangi oleh para korban tersebut.
Berdasarkan informasi yang kami peroleh langsung dari Bupati Lingga, sekitar pukul 08.15 WIB, para korban tersebut sudah dititipkan kepada perangkat desa di Pelabuhan Benan. Bupati Lingga menginstruksikan agar para korban segera diberikan perawatan lebih lanjut di Pustu terdekat.
“Tolong diurus saudara-saudara kita ini yang baru saja mendapat musibah, Alhamdulillah semua korban selamat,” ucap Awe.
Menurut informasi prakiraan cuaca yang terbaru dari BMKG, untuk wilayah periairan sekitaran Kabupaten Lingga dijelaskan bahwa arah angin pada pagi ini adalah Angin Timur dan Selatan, dengan kecepatan 5 hingga 27 km/jam. Namun demikian, pihaknya senantiasa menghimbau kepada masyarakat, khususnya bagi transportasi laut dan aktivitas kelautan, untuk terus waspada terhadap gelombang laut yang cukup tinggi dan arus laut yang cukup kuat di sekitaran perairan Lingga, Bintan, Natuna hingga Anambas.
Dilansir oleh Batamnews.co.id Camat katang Bidare, Safaruddin yang memperoleh informasi tersebut berterimakasih atas keputusan cepat yang diambil oleh orang nomor satu di Lingga ini. Ia pun menghimbau agar masyarakatnya tetap waspada menghadapi angin selatan yang cukup kencang ini.
“Kalau dapat, kami harap warga bisa mengurangi aktivitas di perairan,” katanya.
Berikut nama-nama korban :
1. Jon (24) warga Pulau Medang, Kecamatan Katang Bidare
2. Afis (35) warga Pancur, Kecamatan Lingga Utara
3. Agus (39) warga Batam
4. Agil (21) warga Pulau Medang, Kecamatan Katang Bidare
5. Ijal (20) warga Pulau Medang, Kecamatan Katang Bidare
(RS/ruz)
