Lingga (Media Center) – Pasca penyambutan secara resmi di Markas Kepolisian Resort Lingga, rombongan Wakapolda Kepri bergerak menuju Bukit Kapitan untuk menghadiri serah terima kunci, rumah bantuan dari Wakapolda bekerjasama dengan Hi-Melaya Korwil Lingga. (03/10/2019)
Rahman selaku pemilik rumah, merasa bersyukur dan terharu atas kepedulian semua orang kepada beliau dan keluarganya. Pria asal Tembilahan yang sehari-harinya bekerja sebagai buruh lepas tersebut menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada Wakapolres, Polres Lingga serta Hi-Melaya yang sudah bersusah payah membantunya.
“Saya sangat bersyukur kepada Allah, sebab dulunya rumah saya ini hanya ditutupi dengan kantong-kantong semen yang saya beli dengan harga lima ratus rupiah per lembar. Jadi dulu saat awal saya bikin rumah itu hanya bermodalkan dua ratus ribu rupiah”, ujarnya.
Hadir dalam suasana penuh haru tersebut Ketua Bhayangkari Provinsi Kepri, Bupati Lingga bersama Wakil Bupati Lingga, Danlanal Dabo Singkep, Kapolres Lingga, Kajari Lingga, para tokoh agama dan tokoh masyarakat, serta para pejabat utama Polres Lingga.
Wakapolda Kepri, selaku pembina utama Hi-Melaya yang berkesempatan menyampaikan sambutannya mengungkapkan kebanggaannya terhadap para ‘kerabat Hi-Melaya’ yang berada di bawah asuhan Bapak Kapolres Lingga yang selalu berlomba bahu membahu dan berupaya untuk membantu masyarakat.
“Saya berharap Bupati Lingga juga bisa menjadi pembina bagi Melayu raya, karena Hi-Melaya ini benar berorientasi sosial di masyarakat” ungkapnya.
Beliau optimis bahwa sinergitas yang selama ini terjalin antara masyarakat, pemerintah, TNI dan POLRI mampu menyelesaikan berbagai masalah di negeri ini.
“Ini contoh awal, mungkin kedepannya akan ada contoh lain yang mungkin akan diprakarsai oleh Bupati Lingga dan lain-lain”, kata Brigjen Pol Yan Fitri Halimansyah.
Senada dengan Wakapolda Kepri, Zuhardi selaku Korwil Hi-Melaya Kabupaten Lingga mengaku bangga kepada pemuda-pemudi yang tergabung dalam Hi-Melaya yang selama ini telah bekerja keras untuk menyukseskan berbagai kegiatan sosial kemasyarakatan dalam program kerja mereka.
“Target kami, InsyaAllah pada peringatan 1 tahun Hi-Melaya ini, dengan dukungan semua pihak, kami akan menyalurkan 100 buah kursi roda bagi orang-orang yang membutuhkan”, ujar beliau optimis.
Selanjutnya, usai pemotongan pita dan penyerahan kunci kepada pemilik rumah, rombongan Wakapolda Kepri bergerak menuju Gedung Nasional Dabo Singkep untuk meninjau bhakti sosial pengobatan gratis dalam rangka Hari Kesatuan Gerak Bhayangkari ke-67 tahun 2019.
Dalam kegiatan tersebut, diselenggarakan berbagai pelayanan kesehatan gratis mulai dari layanan obat, konsultasi kesehatan umum, pelayanan KB, konsultasi spesialis dan lain sebagainya.
Dari pukul sepuluh pagi hingga saat kunjungan Wakapolda ke lokasi tersebut telah ada lebih kurang 90 orang pasien yang datang memeriksakan diri, yakni 76 orang di pelayanan umum, 1 orang di pelayan gigi, 8 orang di KB dan sisanya di IVA test.
Untuk diketahui, kegiatan yang terselenggara berkat kerjasama denggan pemerintah daerah melalui Dinas Kesehatan Kabupaten Lingga ini melibatkan setidaknya 20 tenaga medis dokter umum, dokter spesialis, dokter gigi, bidan, perawat, serta apoteker yang merupakan gabungan dari tenaga farmasi, Puskesmas Dabo, dan RSUD Dabo. (RS)